Wali Kota Semarang dan Ketua Tim PKK Semarang Memberi Perhatian Khusus ke Anak Berkebutuhan Khusus

- 9 Agustus 2021, 22:09 WIB
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menanggapi kabar tentang penelitian ITB yang memprediksi Kota Semarang akan tenggelan 10 tahun lagi.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menanggapi kabar tentang penelitian ITB yang memprediksi Kota Semarang akan tenggelan 10 tahun lagi. /Humas Pemkot Semarang

Portal Kudus-Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi) bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang, Krisseptiana Hendrar Prihadi (Tia) merasa perlu untuk memberi perhatian khusus kepada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).

Dalam rangka itu pun baik Hendi maupun Tia mengunjungi YPAC Kota Semarang di Jalan KH Ahmad Dahlan pada 9 Agustus 2021.

Pasalnya, ABK masuk dalam kelompok rentan di masa pandemi covid-19 saat ini.

Bersama Gerakan Remaja Cegah dan Pantau Covid-19 (Gercep) Kota Semarang, keduanya aktif memberikan pendampingan kepada anak berkebutuhan khusus di masa pandemi sekarang.

Baca Juga: Guna Meningkatkan Produktivitas Pertanian di Kabupaten Kebumen, Pemkab Kebumen Memberikan Bantuan 52 Alsintan

''Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) merupakan kelompok yang rentan terpapar Covid-19. Kelompok tersebut sangat bergantung terhadap orang tua maupun pendampingnya untuk membantu memenuhi kebutuhan khususnya, termasuk mendukung mobilitas, gerak dan komunikasi,'' tutur Tia.

Dia menambahkan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (Kemen PPPA RI) bahkan menegaskan diperlukan penanganan yang ekstra dan khusus agar anak berkebutuhan khusus dapat terlindungi dari bahaya Covid-19.

Baca Juga: Bupati Demak Eisti'anah Mengkhawatirkan Anak Kecanduan Game Online

Dalam kegiatan ke YPAC, dilakukan pemberikan vaksinasi hingga pemeriksaaan kesehatan berkala seperti yang dilakukan pada Senin (9/8). Hendi didampingi Tia tampak tidak canggung berinteraksi kepada para berkebutuhan khusus yang hadir saat itu. Keduanya bahkan juga tampak terlihat aktif menenangkan anak - anak yang terlihat sedikit tidak nyaman dalam menjalankan pemeriksaan kesehatan.

Halaman:

Editor: Sugiharto

Sumber: Suara Merdeka


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah