Portal Kudus-Kegiatan vaksinasi di Jawa Tengah baru mencapai 18,83 persen. Dari target 28 juta warga, baru sekitar 5,4 juta warga yang telah divaksin.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan bahwa rendahnya capaian vaksinasi karena distribusi vaksin dari pusat untuk Jateng belum mencukupi.
Baca Juga: Rutan Kelas II B Salatiga Menggelar Gerakan Kumham Peduli ''Kumham Berbagi''
“Kami terus melakukan percepatan. Setiap datang kiriman vaksin, langsung kami distribusikan dan di daerah, langsung di suntikkan. Banyumas bagus, berapa saja kiriman vaksin mereka pasti siap menghabiskan.
Maka saya sudah komunikasi dengan Menteri Kesehatan, agar vaksinasi di Jateng dilakukan akselerasi,” katanya saat meninjau vaksinasi di GOR Satria Purwokerto, baru-baru ini.
Baca Juga: Nelayan Mengikuti Kegiatan Vaksin di TPI Juwana
Dari target 28 juta, lanjut Ganjar, vaksinasi dosis pertama di Jateng baru 5,4 juta orang. Sementara vaksinasi dosis kedua baru sekitar 3 jutaan orang.
“Jadi masih panjang sekali. Maka kami minta pemerintah pusat melakukan percepatan. Kami di daerah siap eksekusi,” jelas gubernur.
Disampaikan, pihaknya sudah menyiapkan berbagai skenario untuk percepatan vaksinasi. Sebab ada informasi, September atau Oktober akan datang vaksin dalam jumlah besar.