Network
Portal Kudus-Kamis 5 Agustus 2021, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melakukan pengecekan pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Candi bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang digelar Polda Jateng, di GOR Jatidiri, Gajahmungkur.
Marsekal Hadi mengatakan meningkatkan 3 T yakni testing, tracing dan treatment di setiap dearah yang masuk dalam kategori zona merah harus dilakukan.
Tak hanya itu, menekan Reproduksi (RT) virus Covid-19 hingga di bawah 1 dalam waktu 14 hari juga harus dilakukan.
Kalau itu terus dilakukan angka positif Covid akan terus turun di Jateng. Hal tersebut diungkapkan.
Baca Juga: Lama Tidak Mentas, Reog Barong Ikut Vaksinasi di Grobogan
"Strategi untuk menekan angka positif COVID-19, yaitu 3M dan 3T serta vaksinasi. Target yang sudah ditetapkan untuk mencapai herd immunity juga sudah kita tetapkan, untuk positivity rate adalah lima persen. Oleh sebab itu, upaya untuk mendapatkan positivity rate kita juga sudah melakukan 3T," ujarnya.
Adapun, lanjut dia, Presiden Joko Widodo sudah menerapkan target 1 juta vaksin per hari agar bisa tercapai herd immunity. Akselerasi atau percepatan vaksinasi yang sudah dilakukan bisa menekan angka kasus Corona di Indonesia.
"Target RT ditekan bisa dibawah 1 dalam 14 hari sehingga itu artinya herd immunity sudah terbentuk. Seperti contoh di Cilacap angka RT pernah mencapai 3.8 Kemudian setelah dilakukan intervensi 3 M dan 3 T bisa terus menurun," ungkapnya.
Baca Juga: Diduga Diretas, Pemerintah Kabupaten Kudus Melapor Ke Kejaksaan dan Kepolisian
