Portal Kudus-Cara lain membasmi hama tikus di Desa Medalem, Kecamatan Kradenan, Blora, ada yaitu dengan sistem gropyokan yang melibatkan banyak warga.
Dengan cara itu selain minim risiko, ternyata juga bisa menciptakan lapangan kerja bagi warga setempat.
Hal itu lantaran tikus-tikus hasil gropyokan warga dibeli oleh pemerintahan desa setempat.
''Per ekor tikus kita hargai Rp 1.000,’’ ungkap Kepala Desa Medalem Anik Juwarti, Kamis 5 Agustus 2021.
Dia menyatakan, tikus hasil gropyokan warga yang telah dibeli itu selanjutnya dibuang setelah mati.
Baca Juga: Lama Tidak Mentas, Reog Barong Ikut Vaksinasi di Grobogan
Kapolsek Kradenan, AKP Lilik Eko Sukaryono,SH,MH, mengapresiasi ide kreatif di Desa Medalem itu.
Menurutnya, memasang aliran listrik di sawah untuk membasmi hama tikus, bisa membahayakan nyawa orang. Sementara di Medalem mempunyai ide lain, yakni dengan cara gropyokan.
"Dan lagi, memang benar tikus-tikus hasil gropyokan warga itu dibeli desa dengan harga Rp 1.000 per ekornya,’’ jelas Kapolsek Lilik.