Pengertian Daftar Pustaka Tata Cara Penulisan, Berikut Contoh Penggunaaanya

- 13 Juli 2021, 18:32 WIB
Ilustrasi belajar di rumah.
Ilustrasi belajar di rumah. /Unsplash/@anniespratt/

Format APA dan MLA memasukkan informasi yang serupa, tetapi disusun dan diformat secara berbeda. Baik gaya APA maupun MLA, baris pertama dari entri adalah rata dengan margin kiri, sedangkan baris kedua dan selanjutnya agak menjorok.

  1. APA

Dalam entri untuk buku dalam daftar pustaka menggunakan gaya APA, di awali dengan tanggal (dalam tanda kurung) kemudian diikuti nama penulis (yang nama depannya ditulis hanya sebagai inisial). Kata pertama dari judul tersebut adalah huruf besar. Nama lengkap penerbit: Kota terbit.

Contoh: (2007)Rahimsyah, MB. KUMPULAN Kisah Abu Nawas.  Sandi Utama: Surabaya.

  1. MLA

Sebaliknya, dalam entri gaya MLA, nama penulis muncul seperti yang diberikan dalam karya (biasanya lengkap). Setiap kata penting dari judul ditulis dengan huruf capital. Beberapa kata dalam nama penerbit disingkat: Kota terbit, tanggal publikasi mengikuti. Dan terakhir adalah media publikasi.Contoh: Rahimsyah, Muhammad, dan Brian. KUMPULAN KISAH Abu Nawas.  S. Utama: Surabaya, 2007. Insan Pribadi.

Bagaimana Cara Menulis Daftar Pustaka?

  1. Pilih sumbernya
  • Pertama dan terpenting yang harus dilakukan ketika menulis makalah adalah menemukan sumber yang tepat untuk tugas penelitian. Saat memilih sumber, harus mempertimbangkan pertanyaan-pertanyaan berikut:
  • Apa tujuan utama penelitian?
  • Masalah apa yang harus dijelajahi?
  • Sumber apa yang dicari?
  • Apakah itu catatan atau kebijakan pemerintah atau buku dan artikel ilmiah? Atau mungkin harus belajar melalui artikel pers? Atu mungkin sumber sejarah?
  • Haruskah menemukan sumber utama pada topik penelitian?
  • Lihatlah catatan kaki dalam artikel yang ditemukan. Sesuai untuk sumber apa yang digunakan dan mengapa. Lihatlah melalui studi yang dikutip oleh beberapa sumber terpilih.
  1. Nilai nilai dan relevansi referensi yang dipilih

Langkah selanjutnya dari penulisan daftar pustaka adalah penilaian singkat tentang pentingnya sumber untuk masalah penelitian.

  • Jika memerlukan daftar pustaka sebagai bagian dari tugas, maka harus mengidentifikasi mengapa ingin menggunakan sumber dan bagaimana.
  • Jika ditugaskan untuk menulis daftar pustaka sebagai proyek independen, periksa kontribusi sumber untuk penelitian.
  1. Nilai latar belakang dan kredensial penulis

Baca Juga: Link corona.jakarta.go.id Bansos Tahap 5 Cair Juli 2021, Cek Penerima BST Rp600 Ribu Klik Disini

Saat menulis daftar pustaka, mungkin perlu untuk memeriksa kredensial dan pengalaman penulis. Berikut beberapa pertanyaan yang dapat membantu:

  • Apakah penulis memiliki keahlian yang kaya terkait dengan masalah penelitian?
  • Apakah ada kredensial penulis sebagai ulasan kritis dan akademis yang terkait dengan topik penelitian?
  • Apa kecenderungan intelektual sekolah pemikiran dan penulis?
  1. Tulis ringkasan untuk setiap sumber

Untuk menulis garis besar daftar pustaka, maka harus memberikan pandangan cepat tentang topik yang dibahas. Untuk daftar pustaka, maka harus mengidentifikasi secara singkat argumen utama dari sumber akademis, tesis, metode penelitian, dan kesimpulannya.

  1. Buat daftar pustaka yang tepat

Dan inilah tahap akhir dari cara penulisan daftar pustaka. Setelah memilih sumber, penilaian dan relevansi, penilaian latar belakang penulis, dan membuat ringkasan untuk setiap sumber maka sekarang adalah saatnya mencatat daftar pustaka.

Halaman:

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x