Network
Portal Kudus - Lebaran Idul Adha selalu erat dihubungkan dengan kegiatan penyembelihan hewan kurban, yang berada di Masjid atau Mushola.
Mulai dari Hewan Sapi, Kerbau, Sampai Kambing, ketika Idul Adha tiba dipastikan salah satu hewan tersebut ada untuk disembelih.
Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban dilaksanakan setelah Shalat Idul Adha, kemudian dilakukan proses penyembelihan.
Biasanya pengurus takmir masjid sudah membentuk panitia khusus, yang diambil dari jamaah Shalat.
Baca Juga: Petunjuk Teknis Panduan Penyelenggaraan Idul Adha 2021, Berikut Isi Surat Edaran Resmi Kemenag RI
Menggunakan sistem gotong royong, jumlah panitia penyembelihan hewan kurban cukup banyak.
Namun untuk sekarang, jumlah panitia yang banyak harus dikurangi dan kegiatan kerumunan harus ditekan.
Tak terkecuali semua kegiatan masyarakat, termasuk kegiatan ibadah keagamaan yang dibatasi ketat.
Karena situasi pandemi Covid-19, masih ada dan hadir di tengah-tengah kehidupan masyarakat hingga saat ini.
Baca Juga: Idul Adha 2021 Segera Tiba, Cara Seru Sambut Idul Adha dengan Mempelajari Cerita Penuh Hikmah
Sesuai dengan ketentuan pelaksanaan kurban yang dikeluarkan Kemenag RI, berikut panduannya:
1. Penyembelihan hewan kurban dilaksanakan sesuai dengan ketentuan syari'at Islam, termasuk hewan yang disembelih
2. Penyembelihan hewan Kurban dilakukan dalam waktu tiga hari, yakni 11,12, 13 Dzulhijjah, untuk menghindari kerumunan dilokasi kurban
3. Pemotongan hewan kurban dilakukan di rumah pemotongan hewan kurban (Ruminasia)
4. Jika terdapat keterbatasn kelengkapan alat dan jumlah di Ruminasia atau rumah pemotongan hewan kurban.
Pemotongan hewan kurban bisa dilakukan diluar Ruminasia dengan panduan sebagai berikut:
Penerapan Jaga Jarak (Physical Distancing), dengan ketentuan:
- Pemotongan dilakukan diarea luas, sehingga minim kontak fisik
- Pembatasan peserta yang hadir, hanya diperbolehkan petuagas dan pihak yang berkurban
- Penerapan jaga jarak antar petugas saat memotong, pengulitan, pencacahan, dan pengemasan daging
- Pendisribusian daging dilakukan oleh petugas ke rumah penerima
- Petugas pendistribusian daging wajib menggunakan masker dan sarung tangan
Penarapan Protokol Kesehatan dan Kebersihan Petugas dan Pihak yang Berkurban:
- Pemerikasaan kesehatan awal, seperti mengecek suhu tubuh
- Petugas penyembelihan, pemotongan, pengulitan, pencacahan, pengemasan, dan pembagian harus dibedakan
Baca Juga: Kumpulan Khutbah Idul Adha 2021 PDF, Download Naskah atau Teks Khubah Idul Adha 1442 H
- Petugas penyembelihan, pemotongan, pengulitan, pencacahan, pengemasan, dan pembagian, harus
menggunakan lengan panjang dan memakai sarung tangan.
- Penyelenggara mengedukasi petugas untuk selalu menerapkan Prokes, sering mencuci tangan pakai sabun
dan menggunakan hand sanitizer.
- Petugas menghindari kontak fisik, dan memperhatikan etika batuk, bersin, dan meludah
- Petugas segera membersihkan diri sebelum bertemu keluarga di rumah
Penerapan Kebersihan Alat:
- Melakukan pembersihan dan pensterilan peralatan pemotongan hewan, baik sebelum dan sesudah digunakan.
- Membersihkan area dan peralatan pemotongan setelah proses penyembelihan dilakukan.
Baca Juga: Teks Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah Menyambut Hari Raya Idul Adha 2021 Lengkap Arab, Latin
- Menerapkan sistem satu alat satu orang petugas, jika tidak maka sebelum digunakan kembali oleh orang lain
maka alat harus dibersihkan dan disemprot disinfektan.
Demikian panduan pelaksanaan kurban, terkait ketentuan penyembelihan hewan kurban oleh Kemenag RI.
Agar bisa dijadikan panduan melaksananakan kegiatan ibadah keagamaan, khususnya kegiatan keagamaan di hari Idul Adha 2021 sesuai dengan protokol kesehatan.***
