Peringati Hari Lingkungan Dunia, Indonesia Ajak Donasi Buku untuk Sahabat Pengelolaan Hutan Desa Kapuas Hulu

- 3 Juni 2021, 10:54 WIB
Ilustrasi Hari Lingkungan Hidup Sedunia 5 Juli 2021. Berikut ini merupakan link Twibbon Hari Lingkungan Hidup Sedunia 5 Juni 2021, meriahkan dengan bingkai foto, download sekarang juga.
Ilustrasi Hari Lingkungan Hidup Sedunia 5 Juli 2021. Berikut ini merupakan link Twibbon Hari Lingkungan Hidup Sedunia 5 Juni 2021, meriahkan dengan bingkai foto, download sekarang juga. /Pixabay/mohamed_hassan

Portal Kudus - Siapa sangka Hari Lingkungan akan segera tiba, tinggal menghitung dua hari lagi peringatan hari penting dirayakan.

Hari Lingkungan menjadi hal penting dalam keberlangsungan hidup manusia, ketika lingkungan baik proses kehidupan manusia akan mendapat efek yang baik.

Lingkungan yang terjaga akan mampu mendukung komponen kehidupan lainnya, sebab lingkungan menjadi satu-satu hal penting yang memiliki peran vital.

Baca Juga: Hartopo Kunjungi Tempat Isolasi Mandiri Terpusat di Bangunan eks Akbid Kudus

Tanggal 5 Juni akan diperingati sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia, oleh semua manusia akan merayakan dan mneyambutnya.

Ragam cara dan upaya dilakukan untuk memperingati hari penting tersebut, seperti ikut menjaga kestabilan lingkungan dengan menjaga kebersihan lingkungan.

Atau dengan cara lain seperti memasang Twibbon Oonline, untuk diupload di media sosial.

Baca Juga: [UPDATE] Data Sebaran Covid-19 di Kabupaten Kudus Per 2 Juni 2021

Selain itu ada cara yang unik dan berkesan lebih, salah satu program yang digagas oleh People Resources and Conservation Foundation (PRCF) Indonesia.

Salah satu organisasi yang memiliki fokus pada lingkungan, dengan mencetuskan program-program penelitian atau beasiswa riset untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Mengutip dari prcfindonesia, memaparkan data terkait dengan minat baca masyarakat desa dekat hutan Kapuas Hulu yang masih rendah.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Indonesia vs Thailand Hari Ini, Simak Hasilnya Nonton Streaming Indonesia vs Thailand 2021

Maka ide program donasi buku dijalankan, untuk meningkatkan minat baca masyarakat dan program menjaga lingkungan akan mudah berjalan.

Seperti program edukasi yaitu dengan 'Donasi Buku', untuk meningkatkan minat baca sahabat desa di sekitar hutan  kapuas Hulu.

Melalui penggalangan donasi buku, PRCF Indonesia mengajak masyarakat yang ingin mendonasikan buku untuk dibaca sahabat desa dekat hutan Kapuas Hulu.

Baca Juga: Kepala BNPB RI Kunjungi Kudus, Rencanakan Kirim 5 Orang dari Pusat untuk Pantau PPKM Mikro

Semua buku bisa dikirimkan atau didonasikan, mulai dari Buku pengetahuan umum, agama, novel, cerpen, atau buku lainnya yang masih layak baca.

Sebagai upaya untuk meningkatkan minat baca masyarakat dekat hutan untuk gemar membaca, agar pengetahuan yang dimiliki semakin bertambah luas.

Sekilas memang tidak ada korelasi antara program donasi buku dengan lingkungan hidup, namun jika dikaitkan lebih jauh keduanya bisa disambungkan.

Baca Juga: Kepala BNPB RI Kunjungi Kudus, Rencanakan Kirim 5 Orang dari Pusat untuk Pantau PPKM Mikro

Kolaborasi program menjaga lingkungan hidup dengan donasi buku, akan menjadi startegi khusus untuk menarik minat baca sahabat dekat hutan Desa Kapuas Hulu.

Misalnya membuat perpustakaan alam di dekat hutan, dengan suasana asri dan sejuk akan menjadi kondisi yang nyaman untuk membaca.

Dengan pengetahuan yang luas maka upaya untuk menjalankan program menjaga lingkungan akan berjalan lancar dan baik.

Keduanya bisa menjadi program yang berjalan beriringan dan berkesinambungan, saling mendukung dan melengkapi.

Baca Juga: Kepala BNPB RI Kunjungi Kudus, Rencanakan Kirim 5 Orang dari Pusat untuk Pantau PPKM Mikro

Upaya menjaga lingkungan akan tetap berjalan, upaya meningkatkan minat baca masyarakat juga berjalan.

Awalnya memang program awal dibuat untuk masyarakat Desa Kapuas Hulu, namun bisa ditiru oleh masyakat lain yang ingin melakukan program sama.

Terlebih lagi masyarakat yang berada dekat dengan hutan yang ada di desa, bisa mencontoh dan menerapkan hal yang sama.

Inovasi unik dan kreatif dengan membuat perpustakaan hutan yang unik, untuk menarik minat baca masyarakat Indonesia.

Mengingat minat baca Masyarakat Indonesia yang masih tergolong rendah, dan harus ditingkatkan.

Salah satunya dengan kolaborasi program yang digagas PRCF Indonesia, untuk diterapkan diseluruh wilayah yang ada di Indonesia.***

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah