Dengan begitu, naiknya jumlah testing bukan berarti kasus aktif ikut naik. Hal itu menandakan bahwa kasus positif memang mulai menurun.
“Hal ini menunjukkan bahwa kasus positif di tengah masyarakat sudah mulai menurun, bukan karena jumlah pemeriksaan yang menurun,” ujar Prof Wiku
Baca Juga: Beredar Isu Vaksin Palsu di Beberapa Negara, Berikut Fakta dari Satgas COVID-19 Indonesia
Berdasarkan data pemeriksaan per 17 Maret 2021, jumlah yang ada sudah mencapai standar dari WHO, 1 per 1000 populasi.
Pemerintah mengharapkan kondisi ini daat semakin lebih baik kedepannya, dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. ***