Portal Kudus- Tahun 1973, Indonesia mendapatkan sumbangan pesawat tempur dari Australia, dan sampai di Indonesia pada 19 Februari 1973.
Pesawat tersebut adalah F-86 Sabre, yang menjadi salah satu burung besi penjaga NKRI pada masa itu.
Kedatangan F-86 Sabre, pertama kali di Lanud Iswahjudi, Madiun sebanyak 8 buah pesawat. Kedatangannya disambut oleh Kasau Marsekal TNI Suwoto Sukendar. Sebagaimana dikutip Portal Kudus dari unggahan akun Instagram resmi TNI Angkatan Udara
Baca Juga: Polres Semarang Berhasil Mengungkap Penadah Curanmor Asal Kudus dengan Harga 2 Juta Per Unit
Sumbangan pesawat F-86 Sabre, disinyalir karena adanya hubungan baik dalam kerjasama militer antara Australia dengan Indonesia.
Selain itu, pemerintah Australia juga menanggung semua biaya proyek, termasuk biaya pendidikan personel yang akan mengawaki dan merawat pesawat F-86 Sabre.
Kedatangan F-86 Sabre gelombang pertama melalui rute yang sangat panjang, yaitu dari rute Williamstwon – Darwin – Denpasar – Iswahjudi.
Markas Besar AURI telah menetapkan Operasi Garuda Bangkit dengan Surat Perintah KSAU Nomor: Print/225/II/KSAU tanggal 5 November 1971, tentang pembentukan Tim Garuda Bangkit yang diketuai Panglima Kohanudnas, Marsda TNI Iskandar.