SADIS! Ini Rekontrusi Adegan Pembantaian Satu Keluarga di Pontianak Menewaskan Istri, Mertua dan Kakak Ipar

- 15 Februari 2021, 13:38 WIB
ILUSTRASI bentrokan. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Tengah  menyampaikan belasungkawa dan prihatin atas peristiwa pembantaian satu keluarga dan pembakaran sejumlah rumah di Desa Lemba Tongoa, Kabupaten Sigi, Jumat, 27 November 2020.
ILUSTRASI bentrokan. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Tengah  menyampaikan belasungkawa dan prihatin atas peristiwa pembantaian satu keluarga dan pembakaran sejumlah rumah di Desa Lemba Tongoa, Kabupaten Sigi, Jumat, 27 November 2020. /Dok. Pikiran Rakyat./

“Pelaku menusuk adik iparnya beberapa kali sehingga pisau yang digunakan menempel di tubuh korban yang menyebabkan meninggal dunia, sementara pelaku juga mengejar istri dan mertuanya yang lari ke lantai 2 dan kembali menganiaya sehingga menyebabkan keduanya menderita luka serius,” tambahnya.

Baca Juga: Isu 60 Anak yang Open BO di Pontianak saat Malam Tahun Baru, Ini Tanggapan Polresta Pontianak

Rekonstruksi pembunuhan di Pontianak ini untuk mencocokan keterangan dari pelaku dengan kejadian yang dilakukan saat peristiwa tersebut berlangsung sementaea atas kejadian tersebut pelaku terancam dengan hukuman seumur hidup.***(Dika Febriawan/Warta Pontianak)

Halaman:

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib

Sumber: Warta Pontianak (PRMN)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah