Pesawat N219 Nurtanio, Harapan Baru Kemajuan Bisnis Kedirgantaraan Indonesia Berikut Perjalanannya

- 16 Desember 2020, 13:00 WIB
Menristek Bambang Bambang Brodjonegoro memantau guna memastikan pesawat Nurtanio (N219).
Menristek Bambang Bambang Brodjonegoro memantau guna memastikan pesawat Nurtanio (N219). /BKKP Kemenristek/BRIN-DEP/Documen Kemenristek

seperti dilansir LAPAN yang memimpin proyek N219 ini, semua urutan pengujian sudah 100% lolos.

Tes penerbangan final selanjutnya akan menggunakan N219 PD 2 di Bandung. Selanjutnya pada 10-12 Desember kemarin, Pilot dan FTE dari Kementerian Perhubungan melakukan uji terbang N219 PD 2 PK-XDP.

Baca Juga: Login Simpatika BSU Kemenag, Unduh SPTJM Ditandatangani Bermaterai, KTP dan SK Bawa ke Bank

Penerbangan tersebut dilakukan di Bandara Husein Sastranegara untuk melihat performa Instrument Landing System (ILS), Night Flight, dan lain sebagainya.

Harapannya setelah semua tes pada PD 1 dan PD 2 telah lulus, maka akan diadakan Rapat Dewan Sertifikasi Jenis (TCBM) akhir untuk menentukan Lembar Data Sertifikat Jenis (TCDS) sebagai lampiran Sertifikat Jenis untuk N219 Nurtanio.

Diberitakan juga bahwa Progress Rencana industri dirgantara melaju dengan adanya, PT. Dirgantara Indonesia (PTDI) akan mengirimkan sekitar 300 tenaga ahli ke Korea Selatan dalam kerjasama pembuatan pesawat tempur KFX grade 4.5.

Rencananya pesawat tempur tipe 4.5 ini akan setingkat diatas F.16 yang masih pada tipe 4. Nantinya lima prototype yang menjadi buatan bersama salah satunya akan dibuat di PT. Dirgantara Indonesia.***

Halaman:

Editor: Sugiharto

Sumber: Airspace Review


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah