Dahsyatnya Efek La Nina, BNPB Menyerukan Siap Siaga Untuk BPBD di Seluruh Provinsi

- 14 Desember 2020, 07:00 WIB
Ilustrasi angin puting beliung.
Ilustrasi angin puting beliung. /PIXABAY/

Portal Kudus – Untuk mengurangi dampak terburuk La Nina, BNPB telah menyampaikan arahan kesiapsiagaan kepada seluruh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di seluruh provinsi.

Diberitakan, arahan diteruskan hingga BPBD di tingkat kabupaten dan kota di seluruh Tanah Air. Upaya dini pencegahan dan mitigasi, harus dilakukan untuk mengurangi atau pun menghindari dampak bencana.

BNPB  melalui Deputi Bidang Pencegahan Lilik Kurniawan, memberikan arahan kepada pemerintah daerah untuk melakukan koordinasi secara berkala dengan dinas terkait dan aparatur kabupaten dan kota di daerah setempat, pada  September 2020 lalu.

Baca Juga: Megatrush: Dari Potensi Tsunami 20m, Hingga Keresahan dan Was-was Dimasyarakat

Ia berharap pemerintah daerah untuk melakukan monitoring terhadap informasi peringatan dini cuaca dan potensi ancaman bencana melalui beberapa situs dari Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) serta BNPB.  

“Melakukan penyebarluasan informasi peringatan dini bahaya banjir, banjir bandang dan tanah longsor kepada masyarakat, khususnya yang bermukim di wilayah yang berisiko tinggi,” ujar Lilik melalui surat yang dikirimkan kepada 27 kepala pelaksana badan penanggulangan bencana di tingkat provinsi pada Rabu, 23 September 2020 lalu.

Langkah selanjutnya untuk meningkatkan kesiapsiagaan dengan melakukan sosialisasi dan edukasi terkait potensi pencegahan banjir, banjir bandang dan tanah longsor dengan media elektronik dan media sosial, khususnya di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Puncak La Nina Sampai Maret 2021, BMKG Mengeluarkan Peringatan Dini Bagi Daerah Berikut

Masih dalam situasi pandemi, BPBD dapat menyiapkan dan mensosialisasikan tempat evakuasi yang berbeda antara masyarakat yang sehat dengan terkonfirmasi positif Covid-19.

Halaman:

Editor: Sugiharto

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah