Portak Kudus – Sudah tidak asing lagi dengan Kota Solo yang mana merupakan salah satu daerah yang terletak di Jawa Tengah.
Tahukah bahwa Kota Solo memiliki fakta menarik di balikk namanya yang mana mungkin belum banyak diketahui orang banyak.
Berdasarkan sejarah mencatat bahwa pada 17 Februari 1745, pusat kekuasaan berpindah dari Kartasura ke Kota Solo atau Surakarta.
Baca Juga: Pesona 5 Kampus Terluas di Indonesia: Mengintip Keindahan Lingkungan dan Luasnya Areal Kampus
Kota Solo merupakan memiliki reputasi yang sangat kuat dimana sebagai kota pelopor seni batik di Indonesia.
Kain batik produksi Solo diakui secara nasional maupun internasional karena kualitasnya yang tinggi dan motif-motif yang unik.
Kota Solo ini memiliki sentra batik yang terkenal sebagai pusat produksi dan pengembangan batik tradisional yang khas.
Baca Juga: 20 IDE Lomba 17 Agustus 2023 Unik Kreatif dan Menarik, Insppirasi Lomba Menyambut HUT RI ke 78
Letak Surakarta dimana berada sekitar 65 km timur laut Yogyakarta dan juga berada 100 km tenggara Semarang.
Di bagian barat, ada Gunung Merbabu dan Merapi (tinggi 3115m) dan Gunung Lawu (tinggi 2806m). Sangat jauh di selatan terletak Pegunungan Sewu.
Tanah di sekitar kota ini subur karena dikelilingi oleh Bengawan Solo, sungai terpanjang di Jawa, serta dilewati oleh Kali Anyar, Kali Pepe, dan Kali Jenes.
Wisatawan dari kota-kota besar biasanya mengunjungi Solo saat berlibur ke Yogyakarta dan Candi Borobudur atau Prambanan, atau sebaliknya.
Menjadikan Keraton Surakarta, Mangkunegaran, dan pasar tradisional adalah tempat wisata utama di Solo.
Tempat wisata alam di sekitar Solo meliputi Tawangmangu, yang terletak di timur kota Solo, di Karanganyar.
Baca Juga: Kondisi Truk Terbakar, Alami Kecelakaan Kereta Api Madukoro di Semarang Simak Info Berikut
Selo, yang terletak di barat kota Solo, di Boyolali, agrowisata kebun teh Kemuning, Air Terjun Jumog, Air Terjun Parang Ijo, Air Terjun Segoro Gunung, dan Grojogan Sewu, antara lain.
Selain itu, banyak candi Hindu-Buddha yang terletak di lereng Gunung Lawu di Kabupaten Karanganyar.
Ini termasuk Candi Sukuh, Cetho, Monyet, dan lainnya. Selain itu, Anda dapat menemukan Candi Borobudur, Prambanan, Ratu Boko, dan Kalasan tidak jauh dari Solo.
Jika pergi ke Yogyakarta, juga dapat menemukan Candi Sambisari, Kalasan, dan Sari yang bisa dijadikan tujuan wisata.
Berikut ini 4 fakta menarik di balik namanya Kota Solo yang mungkin belum banyak orang-orang ketahui.
1. Mempunyai dua nama
Mempunyai dua nama Kota Solo sudah lama dikenal dengan dua nama yaitu Solo dan Surakarta.
Dimana Keraton Kartasura sedang mencari tempat baru untuk memindahkan pusat pemerintahannya, dan banyak rekomendasi yang diberikan.
2. Terinspirasi dari tanaman
Dahulu Daerah Solo adalah desa di pinggir bengawan yang mana banyak sekali ditumbuhi tanaman Sala.
3. Pengucapannya Salah pada masa Penjajahan
Pelafalanya berubah yang mana menjadi Solo karena pada zaman dulu orang-orang Eropa tidak bisa mengucapkan Sala.
4. Semakin maju setelah ditempati Kerajaan Kasunanan
Runtuhnya Kerajaan Mataram, Pakubuwono II memindahkan kerajaan ke Desa Sala kemudian pecah jadi Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan Kasultan Yogyakarta Hadiningrat
Baca Juga: Suka Jamu dan Wedangan? Yuk, Cobain Aneka Sajian Minuman Herbal Tradisional dan Modern di Yogyakarta
5. Mempunyai makna yaitu harapan
Dimana setelah dirinya Kasunanan Surakarta Hadiniingrat menjadikan nama resmi Kota Solo yaitu Surakarta.
Kota Solo memiliki sebuah makna di balik namanya yaitu kegigihan dalam menghadapi rintangan, tertib, aman dan damai.
Demikian artikel 4 fakta menarik di balik nama Kota Solo atau Surakarta yang belum banyak orang ketahui.***