SATU Contoh Program Kerjasama PGRI bersama EI yang Pernah Dilakukan di Indonesia Selalu Rutin Setiap Tahun

12 Januari 2023, 21:30 WIB
Sebutkan satu contoh program kerjasama PGRI bersama EI yang pernah dilakukan di indonesia yang selalu rutin dilakukan setiap tahun. /PGRI/

Portal Kudus - Sebutkan satu contoh program kerjasama PGRI bersama EI yang pernah dilakukan di indonesia yang selalu rutin dilakukan setiap tahun.

Pahami apa contoh program kerjasama PGRI bersama EI yang pernah dilakukan di indonesia yang selalu rutin dilakukan setiap tahun. 

Bagi Anda yang sedang mencari contoh program kerjasama PGRI bersama EI yang pernah dilakukan di indonesia yang selalu rutin dilakukan setiap tahun, simak artikel ini selengkapnya. 

Baca Juga: Dalam Konteks Bidang Apa PGRI Bergabung dalam EI? Pahami Bidang Kerja Sama PGRI dan Education Internatinal

Ada berbagai bentuk kerjasama yang dijalin PGRI dengan berbagai organisasi lain, baik dalam lingkup nasional maupun internasional. 

PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia), sebagai organisasi pejuang pendidik selalu berupaya menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. 

Kerja sama tersebut misalnya, salah satunya dijalin dengan EI (Education International). 

Baca Juga: Download Contoh Teks Pembawa Acara 'MC' Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI 2021

Lantas, apa contoh program kerjasama PGRI bersama EI yang pernah dilakukan di indonesia yang selalu rutin dilakukan setiap tahun?

Education International (EI) adalah suatu serikat pekerja atau organisasi guru dan personal pendidikan dengan 24.000.000 anggota.

Mereka dalah para guru dan pekerja di sektor pendidikan dari tingkat pra-sekolah sampai perguruan tinggi yang berasal dari 304 organisasi di 155 negara.

EI mempunyai hubungan kerja dengan UNESCO, termasuk IBE (international Buereau of Edication atau Biro Pendidikan Internasional) serta memiliki status konsultatif dengan United Nation Economics and Social Council (ECOSOC) atau Dewan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa Bangsa.

EI secara khusus bekerjasama dalam pelaksanaan kegiatan bersama dengan WHO, UNAIDS, ILO, World Bank, dan Organization for Economic Cooperation and Development (OECD).

Dilansir dari laman pgrigorontalo.org, pada tahun 1999, EI mengumpulkan konsorsium yang terdiri dari rekan kerja sama berikut: Lärarförbundet (Sweden), Utdanningsförbundet (Norway), Japan Teachers’ Union (Japan), Australian Education Union (Australia) dan National Education Association (USA) untuk bekerja sama dengan PGRI untuk menjadi sebuah organisasi guru independen, demokratis dan efektif.

Agenda ini dimulai di dua propinsi pada tahun 2000 dan dalam tujuh tahun secara bertahap meningkat menjadi 26 dari 33 provinsi. Program ini terutama menargetkan para pemimpin tingkat provinsi dan kabupaten.

Pertemuan diadakan setiap tahun untuk mengevaluasi dan merencanakan setiap tahun berikutnya dengan perwakilan dari organisasi bekerja sama lima. PGRI sekarang memainkan peran aktif dalam gerakan buruh di Indonesia.

Contoh kerja sama 

Bergabungnya PGRI ke dalam wadah EI, salah satu motif utamanya, adalah adanya kesamaan visi PGRI dengan visi EI yang berkomitmen memperjuangkan prinsip-prinsip terwujudnya pendidikan yang berkualitas, terwujudnya kesetaraan pendidikan dan pendidikan untuk semua (Education for All) tanpa memandang ras, gender maupun status sosial ekonomi masyarakat.

Selain itu, kesamaan lainnya antara PGRI dan EI adalah terkait pengembangan demokrasi independen dalam organisasi guru untuk mewakili dan memperjuangan guru dan karyawan pendidikan lainnya dalam mempromosikan sekaligus mengangkat harkat, martabat, dan profesionalisme dan kesejahteraan guru

Apa contoh program kerjasama PGRI bersama EI yang pernah dilakukan di indonesia yang selalu rutin dilakukan setiap tahun?

Simak penjelasan selengkapnya tentang contoh program kerjasama PGRI bersama EI melalui link di bawah ini:

[klik di sini]

Tujuan PGRI mengikuti organisasi ini adalah:

- Memperkuat PGRI sebagai serikat pekerja guru.

- Membuat organisasi yang lebih demokratis, independen, transparan dan berkelanjutan.

EI bertujuan untuk :

- Melindungi hak profesional dan industrial dari para guru dan pekerja pendidikan;

- Mempromosikan perdamaian, demokrasi, keadilan sosial, dan persatuan kepada seluruh manusia si semua negara, melalui pembangunan pendidikan umum berkualitas bagi semua.

- Memerangi semua bentuk rasialisme dan diskriminasi dalam pendidikan dan masyarakat.

- Memberikan perhatian khusus bagi pembangunan peran kepengurusan dan keterwakilan wanita di masyarakat, dalam profesi mengajar, dan dalam organisasi guru dan pekerja pendidikan.

- Memastikan hak-hak kelompok kelompok yang terlemah seperti masyarakat pribumi, etnik minoritas, migran dan anak-anak. EI bertujuan dan bekerja untuk menghapuskan pekerja anak yang merupakan bagian penting dari hak asasi manusia.***

Editor: Al Mahfud

Tags

Terkini

Terpopuler