Ngobrol Santai, Hendrar Prihadi Bahas Masa Depan Kota Semarang

22 Juli 2022, 13:00 WIB
Hendrar Prihadi Tingkatkan Pelayanan Masyarakat Semarang dengan Perkuat Sistem Pengaduan. /Tangkap Layar Zoom Meeting/Kabar Besuki/Rizqi Arie Harnoko

Portal Kudus - Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) mengadakan obrolan santai dalam Klarifikasi PRMN yang bertajuk "Jabatan Berakhir, Akankah Jateng 1?" bersama Walikota Semarang dr. Hendrar Prihadi, S.E., M.M.

Hendrar Prihadi atau yang akrab disapa Hendi telah menjabat sebagai Walikota Semarang selama dua periode dan akan berakhir pada bulan Februari 2023.

Dalam obrolan santai ini, Sobat PR mengajukan beberapa pertanyaan seputar Kota Semarang dan arah kebijakan di masa depan.

Baca Juga: Rembang Night Festival, Peraayaan HUT Rembang yang ke-281 Tahun Ini

Kota Semarang mempunyai masalah yang cukup serius yang telah berlangsung lama karena letak geografisnya. Permasalah banjir dan rob masih menjadi tantangan besar Pemkot Semarang.

Akibat banjir dan rob, infrastruktur di Kota Semarang buruk dan menjadi salah satu penghambat ekonomi. Hendi menjadikan permasalahan banjir dan rob ini sebagai  sebuah tantangan.

Pemkot Semarang fokus pada perbaikan pengelolaan banjir. Pemkot mengupayakan pengelolaan air dari daerah atas Semarang dengan membuat embung serta perbanyak saluran drainase.

Baca Juga: Waspada, Kabupaten Jepara Berstatus Tanggap Darurat PMK, Begini Penjelasannya

Cuaca yang berubah-rubah juga semakin ekstrem membuat pemkot membuat upaya membangun tanggul laut untuk mencegah rob. Bangunan tanggul laut berupa jalan tol yang terletak dari dua arah yaitu Jalan Tol Demak-Semarang dan Tol Semarang-Kendal.

Selain itu, proyek pemkot yang hampir selesai dalam mencegah rob yaitu pembangunan sabuk laut yang akan jadi pada tahun depan.

Tidak hanya fokus pada banjir dan rob, pemkot juga fokus untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat banjir.

Baca Juga: Pembangunan Tanggul Darurat di Margoyoso Pati dikebut, Warga dan Aparat Bahu-Membahu

Dengan upaya-upaya tersebut, serta menurunnya tren angka positif Covid-19, diharapkan membuat sektor ekonomi mengalami kenaikan. Kota Semarang bisa menjadi tempat yang potensial untuk penyelenggaraan event-event besar.

Ada kebijakan bagus yang diterapkan Hendi untuk menyambut Hari Lingkungan Hidup bagi ASN dan masyarakat Semarang. Terhitung hari ini, Rabu, 20 Juli 2022, seluruh ASN diwajibkan bepergian menggunakan kendaraan umum.

Hendi membuat gerakan ini dengan tujuan untuk mengurangi gas emisi karena penggunaan kendaraan pribadi. Hendi juga menerapkan gerakan ini dengan berpergian menggunakan ojol roda empat.

Baca Juga: Trigger Warning, Guru Ngaji di Kabupaten Rembang Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Anak

Gerakan ini tidak hanya menyasar para ASN di balaikota, tapi juga pegawai pemerintah di tingkat kelurahan dan kecamatan. Para pegawai pemerintah yang tidak menjalankan gerakan ini akan kena hukuman berbentuk tidak mendapatkan catatan promosi. Sedangkan yang menjalankan gerakan ini, bisa berswafoto dan berkesempatan mendapatkan hadiah Rp50juta untuk 25 pemenang.

Gerakan ini akan dievaluasi untuk kelanjutannya. Jika efektif, gerakan ini akan diterapkan juga di masa depan.

Sebagai walikota, Hendi juga menerima keluhan dari masyarakat. Masyarakat bisa mengajukan keluhan secara offline maupun online. Secara offline bisa dilakukan apabila Hendi sedang melakukan blusukan ke kampung-kampung. Sedangkan online bisa dilakukan dengan melaporkannya di sistem Lapor Hendi.

Baca Juga: Ruang Kelas Ambrol, Siswa Sekolah Dasar di Rembang Terancam Keselamatannya

Lapor Hendi merupakan layanan aduan berbasis nomor Whatsapp. Dalam Lapor Hendi, masyarakat bisa mengadukan apa saja, dan proses aduan akan ditangani paling lambat 5 hari jam kerja.

Hendi menceritakan salah satu aduan dari masyarakat seperti adanya pungli saat mendaftarkan pernikahan. Pihak Lapor Hendi langsung mengecek kebenaran dari peristiwa tersebut dan memberi sanksi oknum tersebut.

Oknum yang memang bersalah dalam aduan di Lapor Hendi bisa kena sanksi berupa pemberhentian insentif TPP hingga dipecat. Pemkot juga sering melakukan sosialisasi dan pembinaan untuk meminimalisir adanya tindakan kecurangan.

Baca Juga: Batal Undang Denny Caknan dan Happy Asmara, Bupati Rembang Tetap Upayakan Panggung Hiburan

Tidak hanya itu, Lapor Hendi juga melayani aduan yang lain seperti jalan rusak. Ada beberapa kasus yang bisa langsung ditangani oleh tim Lapor Hendi, namun ada juga yang perlu dibuat perencanaannya seperti aduan jalan rusak berskala besar.

Pemkot Semarang mengupayakan adanya ruang beraktivitas untuk masyarakat. Pemkot membuat bangunan fasilitas olahraga standar seperti lapangan futsal atau voli ditingkat kelurahan. Fasilitas itu nantinya akan dikelola dan dirawat oleh kelompok karang taruna sekitar.

Baca Juga: Jembatan Ambrol, Bina Marga Jateng Wilayah Pati Cek Kondisi di Rembang

Hendi juga mempunyai tujuan untuk mencetak atlet yang berprestasi di wilayah Semarang. Pemkot sedang meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana untuk menunjang para atlet berlatih.

Target selanjutnya, mencetak atlet dengan pelatihan terutama dengan sarana prasarana. Juga nanti dibuatkan event-event untuk menyalurkan bakat selama proses latihan di Semarang.

Hendi mengajak masyarakat untuk bekerja sama bersama pemkot untuk senantiasa membangun dan merawat apa yang telah diupayakan oleh Pemkot Semarang agar Kota Semarang semakin maju dan dikenal oleh orang luar.***

Editor: Kartika Kudus

Tags

Terkini

Terpopuler