Portal Kudus - Pemkot Semarang menurunkan kabel fiber optik dan proses groundbreaking di sepanjang kawasan Kota Lama.
hal ini sebagai langkah pemkot untuk meningkatkan estetika kota sehingga Kota Lama menjadi lebih rapi dan indah.
Kabel fiber optik awalnya menggantung kini dimasukkan di bawah tanah (ducting).
Dilansir PortalKudus.com dari berita Suara Merdeka berjudul Tingkatkan Estetika Kota, Kabel Fiber Optik di Kota Lama Mulai Diturunkan
Nantinya pengerjaan ducting juga akan dilakukan di sejumlah ruas jalan.
Baca Juga: Peringkat ke-13 di Jawa Tengah, Pernikahan Anak di Kabupaten Blora Tergolong Tinggi
Proses pengerjaan ducting, Pemkot Semarang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika, DPU dan Dishub bekerja sama dengan pemangku wilayah seperti kelurahan dan kecamatan serta juga melibatkan Polsek.
"Pemkot Semarang bersama dengan Asosiasi Pengusaha Jasa Internet Indonesia (APJII) dan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) sudah melakukan beberapa kali rapat koordinasi."
"Harapannya nanti seluruh kabel fiber optik di Kota Semarang bisa turun dan ini bertahap akan dimulai di Kota Lama untuk awalnya," ujar Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.
Pemerintah Kota Semarang telah menyepakati jika penurunan kabel dimulai pada 12 Mei, targetnya sampai akhir Mei. Diawali dari Jalan Merak di samping Polder Tawang.
Baca Juga: Meski Terbatas, Sedekah Laut di Kecamatan Juwana Pati Tetap Meriah
Kedepannya, penurunan kabel ini akan diterapkan ke beberapa ruas jalan di Kota Semarang.
"Target ke depannya ada di kawasan Segitiga Emas yaitu sekitar ruas jalan Gajahmada-Pemuda-Pandanaran hingga bertemu di kawasan Simpanglima Semarang."
"Dua ruas di Kota Lama sebagai percontohan kawasan tanpa kabel," imbuh wali kota yang akrab disapa Hendi.
Pembenahan kabel ruas jalan di Kota Lama akan melibatkan sekitar 11 provider.
Baca Juga: Tewas Usai Dangdutan, Kematian Pemuda Desa Muryolobo Terjadi saat Perkelahian antar Pemuda
"Sudah mulai penggalian tanah di beberapa ruas yang kurang nyambung namun kita sudah perbaiki dengan memasang pipa," ujarnya.
Lebih lanjut Hendi menambahkan harapannya dari penurunan fiber optik ini selain terbebas dari semua kabel udara juga menambah estetika kota.
Dengan keberadaan kabel di atas, dari segi keamanan juga berbahaya.
"Ya, kita ingin Kota Lama terbebas dari kabel udara. Dengan demikian, semua kabel udara diganti ditanam bawah tanah sehingga bersih, tidak ada lagi kabel-kabel yang berseliweran."
"Sehingga nantinya ini akan menambah estetika keindahan kota dan kota Semarang akan semakin elok," pungkas Hendi.***