Portal Kudus - Biodata Munarman FPI Lengkap, Mantan Sekum FPI yang Ditangkap Densus 88 Diduga Terlibat JAD Afiliasi ISIS
Berikut Biodata Munarman, mantan Sekretaris DPP Front Pembela Islam (FPI) diamankan Densus 88 atas sangkaan tindak pidana terorime, Selasa 27 April 2021.
Munarman ditangkap oleh Densus 88 Antiteror Polri di rumah tinggalnya yang ada di Perumahan Modern Hills, Cinangka, Pamulang Tanggerang Selatan.
Baca Juga: Profil dan Biodata Munarman Lengkap, Mantan Sekum FPI yang Ditangkap Densus 88
Penangkapan ini diketahui terjadi pada pukul 15.40 WIB sore tadi.
Baca Juga: Profil Miqdad Addausy, Suami Nadya Fricella, Lengkap dengan Umur dan Info Keluarga
Berikut Profil dan Biodata Munarman Lengkap, Mantan Sekum FPI diringkas Portal Kudus dari bermacam sumber.
Munarman, SH. terlahir di Palembang, Sumatra Selatan, 16 September 1968.
Munarman ialah jubir FPI, pengacara, eks aktivis HAM, eks ketua umum YLBHI dan berpindah jadi Panglima Komando Laskar Islam, barisan FPI.
Keluarga Munarman
Munarman lahir dan besar di Palembang dan sebagai anak ke enam dari 11 bersaudara.
Munarman ialah anak pasangan seorang pensiunan guru sekolah Ra, H. Hamid. Munarman dan Ny Nurjanah.
Baca Juga: Profil dan Biodata Heru Gundul Lengkap, Agama, Pendidikan, Presenter Jejak Si Gundul TRANS 7
Di tahun 1996 Munarman menikah dengan Ana Noviana dan tinggal di Palembang
Dari pernikahan ini Munarman memiliki tiga anak yakni Rio Mohammad Alfarez, Rinaldo Mohammad Montazeri dan yang paling akhir lahir di bulan September 2008.
Munarman dan keluarganya hidup terpisah dengan tatap muka teratur pada akhir minggu sampai kepindahnya ke Jakarta di tahun 2000, awalnya keluarganya tinggal dengan keluarga Munarman di Palembang.
Karir Munarman
diawali saat dia bergabung dengan Yayasan Instansi Kontribusi Hukum Indonesia (YLBHI) di Palembang sebagai relawan di tahun 1995, selanjutnya dipromosikan sebagai Kepala Operasional organisasi yang sama di tahun 1997.
Selanjutnya dia berpindah jadi Koordinator Kontras Aceh di tahun 1999-2000 dan tinggal disana.
Karir ini bersambung sampai dia menempati status Koordinator Badan Pekerja Kontras di mana dia kemudia berelokasi ke Jakarta dari Aceh.
Di bulan September 2002, Munarman dipilih sebagai Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) sesudah YLBHI mengalami kekosongan kepimpinan sepanjang 9 bulan.
itulah Profil dan Biodata Munarman Lengkap, Mantan Sekum FPI yang Ditangkap Densus 88.***