Network
Portal Kudus - Daerah terdampak kekeringan karena musim kemarau di Kabupaten Pati terus tambah meluas.
Baca Juga: Gagal Fokus Melihat Baju yang Dipakai Personil BTS Kim Seokjin Terlihat Seperti Menggunakan Batik
Baca Juga: Bikin Penasaran Fans, BTS Membawakan Lagu Dynamite Save Me Sama Spring Day Hanya 14 Menit
Dalam dua minggu ini, sudah ada enam kecamatan di Pati yang alami krisis air bersih.
dikutip PortalKudus.com Martinus Budi Prasetya selaku Kepala Pelaksana Harian (BPBD Pati) Selasa 22 september 2020 mengatakan Enam kecamatan yang alami kekeringan adalah Jakenan, Gabus, Pucakwangi, Winong, Juwana, serta Pati.
Keseluruhan ada 21 desa di enam kecamatan itu yang terpengaruh kekeringan.
Baca Juga: Bukan Rancang Aturan Pajak Sepeda, Melainkan Merancang Peraturan Menteri Soal Keselamatan Pesepeda
Antara desa-desa itu, beberapa salah satunya pada keadaan cukup parah.
"Yang cukup terdampak kekeringan (parah) berada di daerah Kecamatan Pucakwangi. Diantaranya di Desa Lumbungmas serta Desa Karangrejo," katanya.
Baca Juga: Jam Berapa Timnas U 19 Main Hari Ini, dan Jadwal Siaran Langsung di Mola TV
Dia memberikan tambahan, pihaknya telah menyalurkan bantuan air bersih ke desa-desa itu.
Pendistribusian air bersih sudah dilaksanakan semenjak 25 Agustus kemarin.
"Umumnya setiap desa kami berikan dua bak air bersih," jelas Martinus.
Baca Juga: City Wlak Kudus Masuk Tahap Pengerjaan, Bahu jalan Mulai Dibongkar
Kapasitas bak air bersih, lanjut ia, adalah di antara 4.500 sampai 5.000 liter.
