Network
Portal Kudus - Dinas Kesehatan Kabupaten Pati kembali melaksanakan kegiatan Bersana Identifikasi Stunting (Berdenting) di tahun 2024.
Kegiatan ini merupakan salah satu inovasi Dinas Kesehatan yang bertujuan untuk mendapatkan data stunting sesuai definisi operasional, memberikan intervensi spesifik yang tepat sasaran, mencegah dan melaksanakan deteksi dini kasus stunting yang pada akhirnya dapat menurunkan prevalensi stunting di Kabupaten Pati.
Baca Juga: Sinkronasi Program Kerja PAIS, Kemenag Gelar Rakor Bersama Guru PAI PNS
Inovasi ini melibatkan tim pemeriksa dari Rumah Sakit yang ada di seluruh Kabupaten Pati yang terdiri dari Dokter Spesialis Anak, Dokter Spesialis Gizi Klinik dan Psikolog. Adapun penerima manfaat kegiatan ini adalah seluruh balita stunted yang ada di Kabupaten Pati yang melewati tahapan pemeriksaan rujukan berjenjang.
Kegiatan Berdenting tahun ini berlangsung selama 5 hari di 5 eks Kawedanan yang ada di Kabupaten Pati, mulai dari tanggal 7-16 Mei 2024. Kegiatan pertama untuk balita di wilayah eks Kawedanan Kayen dilaksanakan pada Selasa, 7 Mei 2024 bertempat di Puskesmas Kayen.
Jumlah balita stunted yang diperiksa sebanyak 18 anak dari total balita yang akan diperiksa yaitu 80 anak.
Baca Juga: Pembukaan TMMD Tahap II di Kecamatan Dawe, Penjabat Bupati Kudus: Sinergi TNI-Pemda untuk Masyarakat
Harapan kegiatan ini adalah tertanganinya balita stunting dan balita stunted secara tepat, meningkatnya pemahaman, pengetahuan dan kesadaran orangtua balita stunting terkait pola makan yang tepat, pola asuh, deteksi dini, dan intervensi pada balita stunting.
Sedangkan bagi pemerintah adalah diperolehnya perencanaan intervensi spesifik yang tepat jenis dan tepat sasaran untuk balita stunting, mendapatkan data stunting , meningkatnya nilai kinerja, dan memudahkan merumuskan kebijakan atau strategi.***
