Pelaku IKM di Kabupaten Pati dapat Apresiasi dari Wakil Bupati

- 18 September 2020, 14:04 WIB
/wakil bupati pati dalam acara advokasi/

Portal Kudus - Wakil Bupati Pati Saiful Arifin (Safin) memberikan pengarahan dalam acara Advokasi Pengawasan Pangan Fortifikasi Tahun 2020 di Muria Ballroom Hotel Safin, kamis17 september 2020.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Balai Besar POM Semarang beserta jajarannya, Kepala OPD terkait beserta tamu undangan, dan para pelaku industri kecil menengah.

Baca Juga: Tempat Nongkrong dan Warung Kopi Jadi Sasaran Razia Pembatasan Jam Malam di Kabupaten Pati

Tujuan dari kegiatan ini menurut Safin, adalah untuk membimbing dan mendampingi para pelaku industri kecil menengah agar menghasilkan produk yang berkualitas dan memiliki daya saing.

Kegiatan ini, lanjut Wabup, juga diharapkan dapat memberikan kebaikan bersama antara produsen dan konsumen.

Baca Juga: Kasus Suap Dan Pungli Kepegawaian di PDAM Kudus Akan Segera Disidangkan.

“Produk IKM harus memberikan kontribusi untuk masyarakat. Dan konsumen pun mengharapkan produk-produk yang dihasilkan oleh IKM di Kabupaten Pati adalah produk yang baik dan sehat”, ujar Wakil Bupati.

Safin pun memberikan apresiasi kepada para pelaku IKM di Kabupaten Pati, karena mereka telah menunjukkan hasil produksi yang maksimal.

Hal ini ditunjukkan dengan keberhasilan Kabupaten Pati sebagai produsen garam lokal.

Baca Juga: Ari Lasso Menjalani Perawatan Di Rumah Sakit, Akibat Sakit Lama Yang Kembali Kambuh

“Kami berharap dari BPOM dapat memberikan bimbingan bagaimana garam yang diproduksi di Pati dapat masuk ke industri perusahaan, tidak hanya sebagai konsumsi rumah tangga saja, tapi jadi garam industri”, jelasnya.

Menurut Wabup, saat ini industri perusahaan lebih banyak menggunakan garam import karena kandungan NaCl yang lebih memenuhi standar.

Ia berharap pemerintah dapat mengurangi sedikit saja standar NaCl agar garam lokal bisa masuk ke industri perusahaan.

Baca Juga: Cemari Lingkungan Dan Tak Kantongi Izin, Dua Pabrik Tahu di Kudus Ditutup Sementara

Hal itu, imbuhnya, dapat ditindaklanjuti dengan bantuan pemerintah dalam pengelolaan produksi garam yang sesuai dengan standar perusahaan.

“Mungkin teman-teman di Kabupaten Pati bisa mengelola garam dengan standar NaCl 96 dan itu menjadi titik tengah supaya garam kita bisa jalan dan tidak hanya dikonsumsi oleh masyarakat umum saja”, ujarnya.

Baca Juga: 10 Desa di Kabupaten Pati, Ajukan Bantuan Air Bersih ke BPBD Kab Pati

Diakui Wabup, garam telah menjadi salah satu kebutuhan pokok.

Karena itu, pemerintahan kabupaten Pati mengajak IKM untuk berusaha dengan sebaik mungkin guna berdikari dengan produk-produk lokal.

“Melalui acara ini mari kita bersama-sama memanfaatkan bimbingan yang sudah diberikan. Saya berharap pelaku usaha dapat mengembangkan usahanya, terus melakukan inovasi dan membuka market sebesar-besarnya,” lanjut Wakil Bupati.

Baca Juga: Pemkab Pati dan Forkopinda Kabupaten Pati, Sosialisasikan Gerakan Memakai Masker Selama 14 Hari

Setelah memberikan sambutan, Wakil Bupati kemudian berkesempatan membuka acara Advokasi Pengawasan Pangan Fortifikasi dan Bimbingan Teknis Kepada Pelaku Usaha Garam di Kabupaten Pati Tahun 2020.

“Semoga kegiatan ini dapat berjalan lancar dan bermanfaat demi mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan perekonomian Kabupaten Pati”, imbuhnya.

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib

Sumber: Humas Pati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x