Urung Terlaksanan, KPU Kabupaten Kudus Tolak Surat PAW dari Partai Gerindra

- 26 Juni 2022, 06:00 WIB
Ketua KPU Kudus Naily Syarifah.
Ketua KPU Kudus Naily Syarifah. /suaramerdeka-muria.com/Saiful Annas

Portal Kudus - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kudus mengembalikan surat permohonan rekomendasi pergantian antarwaktu (PAW) dari Fraksi Gerinda.

Surat pergantian antarwaktu (PAW) langsung dikirimkan pimpinan DPRD Kudus dengan tujuan mengganti salah satu anggota dari Partai Gerindra tersebut.

Pengembalian surat tersebut karena Ketua KPU Kabupaten Kudus Naily Syarifah menilai tidak sesuai dengan ketentuan.

Dilansir Portalkudus.com dari berita Suara Merdeka Muria berjudul Tolak Beri Rekomendasi, KPU Kudus Nilai Alasan PAW Anggota Fraksi Gerindra Tak Jelas

Baca Juga: Masih Berlanjut, Kasus Penilapan Uang PIP Siswa SDN Ngulahan Rembang Belum Ada Titik Temu

Pihaknya menilai surat usulan rekomendasi PAW itu tidak sesuai Peraturan KPU nomor 6/2019 tentang Perubahan atas Peraturan KPU Nomor 6/2017 tentang Penggantian Antarwaktu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota.

“Di dalam pasal 5 dijelaskan bawah anggota DPRD kabupaten berhenti antarwaktu karena meninggal dunia, mengundurkan diri atau diberhentikan,” katanya pada Jumat, 24 Juni 2022..

Sementara dalam surat dari DPRD Kudus hanya meminta nama calon pengganti antarwaktu atas nama Nurhudi, tanpa menjelaskan yang bersangkutan mengundurkan diri atau karena apa.

Baca Juga: Selamat, Tim dari Ponpes Bahrul Ulum Menang di Liga Santri Piala KASAD 2022 tingkat Kabupaten Pati

“Seharusnya surat disertai lampiran atau surat keterangan yang sesuai dengan keadaan. Seperti surat keterangan mengundurkan diri bagi anggota dewan yang mundur atau surat keterangan meninggal dunia bagi anggota dewan yang meninggal,” katanyaa.

Dalam surat tersebut, diakui, memang ada lampiran surat DPC Partai Gerindra Kudus terkait permohonan PAW kepada DPRD Kudus. Namun surat itu tidak secara tegas mencantumkan keterangan alasan pergantian apakah karena mundur, diberhentikan, atau meninggal dunia.

Terpisah, Ketua DPRD Kudus Masan mengakui sudah menerima surat pengembalian dari KPU Kudus hari ini (24/6). "Kami akan mengkajinya dengan tim ahli terkait pengembalian surat dari KPU tersebut, karena surat yang kami kirimkan juga dilengkapi dokumen dari DPC Partai Gerindra Kudus," katanya.

Baca Juga: Dibangun Kembali, Bupati Jepara Harap Jembatan Kaliwiso Jadi Ikon Kabupaten Jepara

Seperti diberitakan, proses PAW Nurhudi menyita perhatian setelah DPC Partai Gerindra Kabupaten Kudus mengirimkan surat usulan pergantian. Namun, Nurhudi melawan dengan mengancam akan menggugat ke PTUN. Pasalnya, dirinya membantah pernah meneken surat pengunduran diri.

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Kudus Sulistyo Utomo mengatakan, belum menerima informasi resmi terkait surat dari KPU tersebut. Ia yang juga Wakil Ketua DPRD Kudus juga mengaku belum mendapat informasi dari Sekretariat DPRD Kudus.

“Tentunya nanti akan kami pelajari dulu setelah menerima kepastian informasinya,” katanya.***

Editor: Kartika Kudus

Sumber: Suara Merdeka Muria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x