Gandeng PIP Semarang, Nelayan di Kecamatan Juwana Dapatkan Sertifikat BST

- 23 Juni 2022, 07:00 WIB
Sosialisasi validasi nelayan di Pati.
Sosialisasi validasi nelayan di Pati. /suaramerdeka-muria.com/Beni Dewa

Portal Kudus - Basic Safety Training (BST) adalah sertifikasi yang menunjukan bahwa ABK telah mendapatkan pelatihan penyelamatan saat terjadi kedaruratan di atas kapal.

Sertifikasi BST mejadi syarat wajib bagi pelaut yang sedang di atas kapal.

Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Pati bekerja sama dengan Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang menggelar validasi sertifikat BST KLM untuk ABK kapal ikan di Kecamatan Juwana.

Dilansir PortalKudus.com dari berita Suara Merdeka Muria berjudul Permudah ABK Kapal Ikan, PIP Validasi Nelayan di Pati

Hal itu dilakukan agar para ABK tak perlu jauh-jauh ke Semarang untuk mengurusnya.

Baca Juga: Festival Sepakbola Api di Jepara, Momen Mendebarkan Bagi Para Pemain

Samsul Hadi, tim kesehatan yang mewakili PIP Semarang mengatakan, sesuai dengan regulasi yang ada, semua pelaut di atas kapal memang diwajibkan memiliki sertifikat BST tersebut.

Dengan ketrampilan dasar itu diharapkan dapa melakukan penyelamatan saat terjadi kedaruratan diatas kapal.

“Ada cukup banyak materi yang diberikan untuk mendapatkan sertifikat BST. Seperti materi kesehatan yakni penanganan saat sakit panas, jatuh, luka, henti jantung mendadak, maupun nafas berhenti. Setidaknya bisa untuk penanganan pertama dan setidaknya untuk diri sendiri,” terangnya.

Baca Juga: Trigger Warning, Pemerkosaan oleh Ayah Tiri Semenjak 14 Tahun, Korban Lapor Polres Jepara

Halaman:

Editor: Kartika Kudus

Sumber: Suara Merdeka Muria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x