Baca Juga: Anggota BPD se Pati Lakukan Demo Kenaikan Tunjangan
Hal ini sebagai upaya untuk menanggulangi kasus-kasus kekerasan pada anak.
Seluruh masyarakat diajaknya untuk kembali meningkatkan sinergi dan dukungan, terutama peran keluarga. Menurut Dwipo, masih adanya anggapan jika pendidikan seksual merupakan hal tabu untuk diajarkan harus dihilangkan.
Baca Juga: Haji 2022, Calon Jemaah Haji Asal Kabupaten Jepara Lakukan Umroh Wajib
Sebab, rendahnya pengetahuan mengenai hal itu, menjadi salah satu penyebab terjadinya kasus seksual terhadap anak.
''Pendidikan seksual bukan hanya berkutat tentang organ seksual. Namun, juga tentang perilaku dan rasa kasih sayang,'' bebernya.***