Portal Kudus - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (Abpedsi) membawa tuntutan bahwa Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Pati ingin kenaikan tunjangan.
Para anggota BPD menuntut kenaikan tujangan sebesar Rp800ribu-Rp1juta.
Kabar itu disampaikan DPD Abpedsi ke DPRD Pati pada Sabtu, 28 Mei 2022.
Dilansir PortalKudus.com dari berita Suara Merdeka Muria berjudul Protes Tunjangan Kecil, Ribuan Anggota BPD Pati Turun ke Jalan Gelar Demonstrasi
Kini, Abpedsi Kabupaten Pati menempuh jalan lain setelah upaya dialog berkait kenaikan tunjangan, beberapa waktu tak kunjung ditindaklanjuti.
Baca Juga: Haji 2022, Calon Jemaah Haji Asal Kabupaten Jepara Lakukan Umroh Wajib
Pihaknya mengerahkan ribuan anggotanya untuk turun ke jalan menyampaikan aspirasi.
Unjuk rasa BPD digelar di depan kantor Bupati Pati pada Kamis 16 Juni 2022. Perwakilan mereka sempat diterima pihak pemkab melalui Kepala Satpol PP Sugiyono dan Kabag Pemerintahan Imam Kartiko.
Hanya, massa tidak puas dengan respon pemkab sehingga demonstrasi dan audiensi bergeser ke DPRD.
Baca Juga: Voli Kapolres Cup Rembang 2022, 32 Tim Siap Bertanding