Kawasan perbatasan yang terdapat bangunan candi akhirnya kembali terang benderang.
Baca Juga: Lelang Jabatan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, 6 Orang Pendaftar Gagal Seleksi Administrasi
Nyalanya lampu kawasan perbatasan diharapkan mengurangi bahkan menghilangkan aksi mesum yang kerap dilakukan muda-mudi di kawasan perbatasan.
Bahkan penuturan warga setempat, para muda-mudi bukan hanya bercumbu namun sudah terbiasa melakukan hubungan seks di kawasan candi ketika lampu dalam kondisi padam.
Camat Sarang, Nasaton Rofik menyatakan, pihaknya sudah sering melaporkan kondisi gelap-gulita kawasan perbatasan karena lampu padam kepada pimpinan.
Harapannya, lampu tersebut sudah diperbaiki sebelum Ramadan.
Baca Juga: Percantik Tata Kota, Pemkab Pati Bangun Taman di Perbatasan
Namun, ternyata saat ia berkeliling di kawasan tersebut sepanjang awal Ramadan lampu belum juga diperbaiki.
Sehingga, ia kembali melaporkan hal itu kepada Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin, yang notabene warga asli Sarang.
“Padamnya lampu perbatasan sudah lama. Kalau dibiarkan pada, suasana Ramadan bisa terganggu. Sudah banyak komunitas muda di sana belajar ngaji. Jangan sampai tempat yang baik justru digunakan maksiat,” terang Rofik.