Ia mengakui tidak memiliki BPJS Ketenagakerjaan meskipun bekerja di koperasi.
“Saya berharap bisa segera operasi pemasangan batok kepala. Saya mohon ada bantuan dari pihak terkait, termasuk dari pemerintah, agar kondisi kembali normal dan bisa bekerja lagi,” ungkapnya.
Baca Juga: Seorang Remaja Jadi Korban Pemerkosaan oleh Dua Orang Warga Kecamatan Kedung Jepara
Solikul menyebut, sejauh ini belum pernah menerima bantuan dari pemerintah.
Dulu sempat menerima bantuan penggalangan dana dari teman sebesar Rp 1,7 juta.
Selain itu, baru-baru ini juga dikunjungi Ketua Koni Rembang Vivit Dinarini Atnasari, dan diberi santunan Rp 3 juta.
Namun uang tersebut, masih belum cukup digunakan untuk membiayai operasi pemasangan batok kepalanya.
Solikul masih harus bersabar menunggu impian bisa hidup dan bekerja normal seperti saat sebelum kecelakaan.
“Kalau mengandalkan orang tua tidak bisa. Bapak sambung saya hanya sebagai tukang cari rumput ternak orang. Ibu menjahit jilbab, yang tidak rutin. Boleh dibilang keluarga belum mampu membantu,” tandasnya.***