Kecelakaan Beruntun, Satu Mobil Terjungkal ke Parit Sedalam Tiga Meter

- 11 Februari 2022, 08:27 WIB
Ilustrasi kecelakaan - Kasus kecelakaan tunggal AKP Novandi Arya Kharisma menemui babak baru.
Ilustrasi kecelakaan - Kasus kecelakaan tunggal AKP Novandi Arya Kharisma menemui babak baru. /Pixabay/Republica-24347

Portal Kudus - Pada 10 Februari 2022 kemarin, telah terjadi kecelakaan di KM 13, Desa Sekuro, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara.

Kecelakaan terjadi sekitar pagi hari pukul 9.00 WIB.

Kecelakaan terjadi antara mikrobus, dua mobil dan satu sepeda motor.

Dilansir PortalKudus.com dari Suara Merdeka Mati dengan artikel berjudul Kecelakaan Karambol di Jepara, Microbus Hantam Tiga Kendaraan

Mikrobus diketahui bernomor polisi K 7057 BC jurusan Jepara-Pati dan sedang menuju arah Bangsri dengan tujuan Pati.

Kecelakaan bermula saat bus melewati lubang jalan sebelum 20 meter dari TKP. Setelah itu, stir bus terkunci.

Baca Juga: Gerakan Orangtua Asuh, Bantu Siswa dalam Memenuhi Kebutuhan Penunjang Sekolah

Sehingga bus mengarah ke arah kanan dan tak bisa dikendalikan.

''Saya bilang awas! Awas! Stirnya ngancing (terkunci, red). Saya teriak-teriak,'' katanya yang selamat dari kecelakaan itu di TKP.

Pada saat bus tidak bisa dikendalikan, dari arah berlawanan melaju mobil Daihatsu Grandmax.

Bus langsung menghantam sisi sebelah kanan granmax dan kendaraan tersebut berhasil selamat.

Baca Juga: Menyiapkan UMKM Menuju Pasar Global, UMKM di Kabupaten Kudus diajak Gabung Wikipedia Wirausaha

Namun, di belakangnya terdapat sepeda motor yang dikendarai seorang ibu dan anak yang hendak ke sekolah.

Benturan terjadi.

Motor langsung terpental.

Ibu yang diketahui bernama Risna Ristiana terkapar di sisi jalan sebelah kiri dan anak bernama Bahtiar terpental sekitar tiga meter dan menghantam tembok.

Bus semakin mengarah ke sisi sebelah kanan.

Di depannya sudah ada mobil Daihatsu Espass.

Baca Juga: Bupati Blora H Arief Rohman Minta Tim Penggerak PKK Ikut Kawal Pencegahan Kasus Covid-19

Bus langsung menabraknya hingga mobil tersebut terjungkal ke dalam parit sedalam tiga meter.

''Berhentinya bus setelah nabrak tembok,'' ungkapnya.

Microbus tersebut membawa tujuh orang penumpang.

Beruntung, seluruh penumpang dalam kondisi selamat.

Kasatlantas Polres Jepara AKP Doddy Triantoro mengaku masih mengumpulkan keterangan dari para saksi.

Kecelakaan yang melibatkan empat kendaraan tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa.

Dua pengendara motor saat ini dirawat di RSI Sultan Hadlirin.

''Kami masih mengumpulkan keterangan,'' katanya.***

Editor: Candra Kartiko Sari

Sumber: Suara Merdeka Muria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah