Gerakan Orangtua Asuh, Bantu Siswa dalam Memenuhi Kebutuhan Penunjang Sekolah

- 11 Februari 2022, 07:52 WIB
Siswa di Kabupaten Rembang.
Siswa di Kabupaten Rembang. /Rembangkab.go.id/

Portal Kudus - SMP N 1 Sumber Kabupaten Rembang meluncurkan Program Gerakan Orangtua Asuh.

Program itu dibuat oleh Kepala Sekolah SMP N 1 Sumber Isti Chomawati yang diperuntukan oleh siswanya.

Program Gerakan Orangtua Asuh bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan penunjang sekolah para siswa yang kurang mampu.

Dilnsir PortalKudus.com dari Suara Merdeka Muria dengan artikel berjudul SMPN 1 Sumber Punya Program Orang Tua Asuh, Siswa Yatim Dibantu Rp 150.000 Per Bulan

Siswa yang masuk Program Gerakan Orangtua Asuh adalah siswa yatim atau orangtuanya golongan tidak mampu.

Kepada suaramerdeka.com, Isti Chomawati mengungkapkan, sementara ini ada 28 siswa yang menjadi sasaran gerakan orang tua asuh.

Mereka merupakan siswa yang masuk kategori kurang mampu.

Baca Juga: Menyiapkan UMKM Menuju Pasar Global, UMKM di Kabupaten Kudus diajak Gabung Wikipedia Wirausaha

Siswa-siswa tersebut mendapatkan bantuan untuk pemenuhan kebutuhan pendidikan sebesar Rp 150.000 tiap bulan secara rutin.

Dana untuk pemenuhan program tersebut merupakan hasil gotong-royong semua guru dan karyawan SMPN 1 Sumber.

“Program gerakan orang tua asuh adalah program sekolah di bidang sosial. Sasarannya anak-anak yatim, piatu, yatim piatu agar bisa membantu sebagian kebutuhan sekolah mereka. Sementara ada 28 siswa dari kelas VII sampai IX,” jelas Isti.

Baca Juga: Gus Hanies Sambangi Rumah Melisa, Penerima Beasiswa dari Pemkab Rembang

Isti berharap, program ini juga sebagai salah satu upaya nyata memberikan teladan pendidikan karakter di kalangan siswa.

Harapannya, kelak siswa SMPN 1 Sumber memiliki kepekaan atas kondisi sosial di lingkungan mereka.

“Ini salah satu pembelajaran nyata pendidikan karakter pada anak. Kami mengajarkan kepada anak, pentingnya memiliki kepekaan sosial di tengah masyarakat,” jelas Isti.

Ketua program gerakan orang tua asuh SMPN 1 Sumber, Suharno menyatakan, program ini bersumber dari ketulusan hari para guru dan karyawan sekolah.

Baca Juga: Lagi Ayik, Satpol PP Kabupaten Rembang Razia 10 Pasangan Tidak Resmi

“Guru dan karyawan SMPN 1 Sumber berusaha bisa konsisten memberikan bantuan melalui gerakan orang tua asuh ini. Mereka akan menjadi anak asuh sampai lulus dari sekolah,” ujar Suharno.

Sementara itu, bendahara program gerakan orang tua asuh Subur Riyanti menyebut, uang yang diberikan dari program ini bisa digunakan oleh siswa asuh untuk membeli sembako, atau paket internet untuk menunjang pembelajaran.

Mereka yang menjadi anak asuh bisa lebih mudah memenuhi kebutuhan pendidikannya setiap bulan.***

Editor: Candra Kartiko Sari

Sumber: Suara Merdeka Muria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah