Network
Portal Kudus - Pada 8 Februari 2022, Wakil Bupati Rembang Mochamad Hanies Cholil Barro' atau yang akrab disapa Gus Hanies melakukan Sambang Warga.
Kali ini, Gus Hanies melakukan sambang warga di rumah Melisa Rukmana, mahasiswi STIE YPPI yang tinggal di Desa Gegunung Wetan Kecamatan Rembang.
Melisa merupakan salah satu penerima beasiswa kuliah dari Pemkab Rembang.
Dilansir PortalKudus.com dari Suara Merdeka Muria dengan artikel berjudul Sambang Warga, Wabup ke Rumah Penerima Beasiswa Pemkab
Melisa mendapatkan beasiswa sebesar Rp5,3juta per semester.
Dalam sambang warga yang mulai dilakukan awal Februari ini, Wabup melihat secara langsung kondisi rumah penerima beasiswa dari Pemkab Rembang yang sangat sederhana.
Selain itu dia juga bertanya tentang berbagai hal kepada Melisa yang didampingi ibunya Rukanah.
Baca Juga: Lagi Ayik, Satpol PP Kabupaten Rembang Razia 10 Pasangan Tidak Resmi
Melisa mengaku sangat bersyukur mendapatkan beasiswa dari Pemkab Rembang.
Pasalnya dengan beasiswa tersebut, Melisa bisa mewujudkan keinginannya untuk kuliah.
Apabila dilihat latar belakang keluarga, alumnus SMA Negeri 2 Rembang ini kurang mampu untuk mengkuliahkan anak.
Pasalnya, sang ibu Rukanah setiap harinya bekerja di warung makan tepi jalan pantura. Sedangkan ayahnya Sumani bekerja sebagai nelayan kecil, penghasilannya tak menentu.
Baca Juga: Bocoran! Kunci Jawaban Tebak Kata Shopee Level 301, 302, 303, 304, 305, 306, 307, 308, 309, 310
"Karena beasiswa dari Pemkab ini, saya jadi bisa melanjutkan kuliah. Beasiswa ini sangat membantu saya mewujudkan keinginan untuk kuliah,'' jelasnya.
Gus Hanies dalam sambang warga itu memotivasi mahasiswi jurusan Akuntansi STIE YPPI Rembang itu untuk giat belajar.
Pasalnya Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) akan selalu melakukan evaluasi terhadap hasil studi para penerima beasiswa.
"Mbak pesene tenanan nggeh (yang serius ya, kuliahnya-red). Dindikpora akan mengevaluasi para mahasiswa penerima beasiswa. Capaian hasil kuliahnya tiap semester kita evaluasi,'' katanya.
Wabup menuturkan jika ada penurunan nilai atau Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), maka Pemkab melalui Dindikpora akan memberikan peringatan kepada mahasiswa tersebut.
Baca Juga: Pidato Singkat Bahasa Jawa dengan Tema Isra Miraj, Cocok untuk Lomba bagi Pelajar
"Harapannya dengan peringatan itu, yang bersangkutan dapat memacu kembali semangat belajarnya," terang adik Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas itu.
Dia menyebut program beasiswa bagi siswa berprestasi dari kalangan keluarga tidak mampu ini merupakan komitmen dari Pemkab Rembang untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Sekaligus memutus anggapan bahwa bagi siswa yang orang tuanya berpenghasilan rendah tertutup harapannya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
"Program beasiswa ini sudah berjalan sejak 2017. Komitmen kami jelas, kami akan menjalankan program beasiswa ini terus. Bahkan jika memungkinkan tahun depan kita ada beasiswa S2,'' ujarnya.***
