Baca Juga: Proyek Mal Pelayanan Publik Kabupaten Rembang Terancam Gagal, Pemkab Rembang Disorot Masyarakat
Menurutnya, penghargaan menjadi salah satu komitmen dalam melaksanakan pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Terutama untuk salah satu indikatornya yakni penguatan akuntabilitas.
“Maka prestasi ini jadi modal untuk kami. Pada 2021 kemarin kami sudah mendapat predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Semoga 2022 kami bisa dapat predikat WBBM,” imbuhnya.
Meski telah mendapatkan penghargaan, pihaknya pun mengaku akan tetap meningkatkan kualitas tata cara pengelolaan keuangan.
Baca Juga: Terbakar Cemburu, Tersangka Pembunuhan di SPBU Desa Kriyan Tertangkap Satreskim Polres Jepara
Hal itu menjadi salah satu upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami ucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama Bupati dan jajaran Forkopimda. Harapannya ke depan dalam pengelolaan anggaran kami mendapat pengawasan terus menerus dari stakeholder dan masyarakat,” tandasnya.
Seperti diketahui, pada Tahun Anggaran 2021, dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Belanja Barang sebesar Rp 25,2 miliar, Polres Pati merealisasikan penyerapannya sebesar Rp 24,9 miliar atau 99 persen.
Adapun di pos Belanja Modal, dari pagu Rp 16,189 miliar terealisasi penyerapannya sebesar Rp 16,188 miliar atau 99,99 persen.***