Bupati Jepara Lakukan Pengecekan EWS di Titik Rawan Bencana Desa Tempur

- 21 November 2021, 07:32 WIB
Bupati Jepara Dian Kristiandi mengecek EWS yang terpasang di empat titik lokasi rawan bencana di Desa Tempur, Kecamatan Keling pada 19 November 2021.
Bupati Jepara Dian Kristiandi mengecek EWS yang terpasang di empat titik lokasi rawan bencana di Desa Tempur, Kecamatan Keling pada 19 November 2021. /Jatengprov.go.id/

Portal Kudus - Guna memastikan alat deteksi bencana atau Early Warning System (EWS) masih berfungsi dengan baik, Bupati Jepara Dian Kristiandi mengecek EWS yang terpasang di empat titik lokasi rawan bencana di Desa Tempur, Kecamatan Keling pada 19 November 2021.

Keempat alat deteksi tersebut, tiga unit alat untuk mendeteksi pergerakan tanah atau longsor, yang dipasang di Dukuh Kemiren, Dukuh Pekoso, dan Dukuh Glagah.

Serta satu unit alat pendeteksi curah hujan yang dipasang di dekat Balai Desa Tempur. 

Baca Juga: Antisipasi Bencana, Pemkab Wonogiri Gelar Apel dan Sarasehan Kesiapsiagaan Bencana

“Masing-masing alat mempunyai fungsi masing-masing. Untuk itu, hari ini kita cek apakah masih berfungsi atau tidak,” jelas bupati, yang akrab disapa Andi.

Menurutnya, alat deteksi ini perlu dicek dan dirawat secara berkala agar tetap berfungsi. Alat ini sangat penting untuk keamanan dan keselamatan masyarakat Lereng Muria saat musim penghujan.

Baca Juga: Bupati Semarang Ngesti Nugraha Tinjau Vaksinasi Covid-19 di Desa Watu Agung Tuntang

“Saya titip pada warga sekitar, agar ikut merawat alat, sehingga alat ini berfungsi dengan baik,” kata bupati.

Disampaikan, alat pendeteksi longsor itu akan berbunyi jika terjadi pergerakan tanah lebih dari delapan centimeter.

Baca Juga: Sentra Jajanan Kuliner Tradisional Pasar Brumbung Raih Penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI

Halaman:

Editor: Candra Kartiko Sari

Sumber: Jatengprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x