Kabupaten Pati Akan Kembangkan Kawasan Industri Hasil Tembakau

- 15 Oktober 2021, 09:15 WIB
acara Sosialisasi Pengembangan KIHT di Hotel Pati
acara Sosialisasi Pengembangan KIHT di Hotel Pati /Patikab.go.id/

Portal Kudus - Untuk meningkatkan produktivitas daerah, di Kabupaten Pati dikembangkan Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT).

"Produktivitas ini dapat terwujud dengan pemanfaatan lahan khususnya untuk industri tembakau yang ada di daerah Kabupaten Pati", ujar Bupati Pati Haryanto dalam pidatonya di Acara Sosialisasi Pengembangan KIHT di Hotel Pati pada 12 Oktober 2021.

Baca Juga: Ayo Vaksin, Koramil dan Puskesmas Tlogowungu Adakan Vaksinasi Covid-19

Meskipun Pati ini bukan sebagai penghasil tembakau yang tinggi, namun menurut Haryanto, ada beberapa wilayah di Pati, yang merupakan penghasil komoditas tersebut, diantaranya  Batangan, Kuniran, Jaken, Sukolilo, dan Pucakwangi.

"Untuk pertanian tembakau sendiri ternyata  menjanjikan, bisa panen 9 kali dalam setahun. Selain itu juga jarang sekali ada gangguan hama dalam pembudidayaan tembakau", tambahnya.

Dari tahun ke tahun, diakui Bupati, Pemkab Pati mendapatkan support dari dana cukai yang ada. "Di tahun 2018 nilainya kecil kemudian pada 2019 juga kecil, tapi di tahun 2020-2021 ini lumayan meningkat", terangnya.

Baca Juga: Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya, Kabupaten Pati Tingkatkan Kesetaraan Gender

Penggunaan Pemantauan dan Evaluasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), dapat digunakan untuk peningkatan kualitas bahan baku, pembinaan industri, pembinaan lingkungan sosial, sosialisasi ketentuan di bidang cukai, dan pemberantasan barang kena cukai ilegal.

"Penggunaannya bahkan diprioritaskan untuk mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional paling sedikit 50% dari alokasi DBHCHT yang diterima setiap daerah," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Sugiharto

Sumber: Patikab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x