Portal Kudus - Dinas Kesehatan Kabupaten Pati bekerja sama dengan Puskesmas Kayen dan SSR Fatayat NU Jateng melaksanakan Sosialisasi Pemulasaran Jenazah Orang Dengan HIV Aids (ODHA), pada Jumat, 3 Mei 2024 di Desa Kayen.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, dr. Aviani Tritanti Venusia, MM yang diwakili oleh Ninik Trisnawati, SKM, M.Kes selaku Ketua Tim HIV, Aids, Ims dan PISP yang memberikan materi tentang ansit HIV/AIDS di Puskesmas Kayen.
Beliau menambahkan untuk jumlah pasien yang ditemukan selama tahun 2023 yakni 11 pasien yang salah satunya adalah ibu hamil. Tahun 2024 sendiri, jumlah pasiem HIV/AIDS sebanyak 3 orang, salah satunya merupakan pasien TBC.
Sementara itu, dr. Yeni Setyawati dari Puskesmas Kayen menjelaskan bahwa pada dasarnya untuk pemulasaran jenazah ODHA harus menggunakan sarung tangan medis (handscon) agar tetap steril.
Beliau juga menjelaskan bahwa virus HIV dapat mati dengan sendirinya setelah 4 jam semenjak pasien ODHA meninggal, sehingga masyarakat tidak perlu takut.
Sedangkan untuk di Rumah Sakit, jenazah ODHA perlakuannya sama dengan jenazah lain pada umumnya, tidak dilapisi dengan plastik.
Turut hadir juga dari SSR Fatayat NU Jateng, Bapak Karwi yang memberikan pengetahuan mengenai populasi kunci, yaitu waria dan Lelaki Seks Lelaki (LSL) serta berbagi pengalaman mengenai suka duka dalam penjangkauan populasi kunci waria dan LSL agar mau di tes HIV. Sosialisasi tersebut juga turut dihadiri oleh perangkat desa dan masyarakat di Desa Kayen.***