Apabila masing-masing orang setiap hari memproduksi sampah 0.6 kg maka dalam waktu yang sama terdapat ratusan ton sampah.
Saat ini yang baru bisa dikelola sekitar 11-15 persen, sisanya belum tertangani karena masyarakat terkadang membuang di sungai, ditimbun bahkan dibakar oleh warga.
Pemkab Demak akan terus menambah bank sampah di seluruh wilayah agar pengelolaan sampah bisa lebih baik dan benar.
Mulai dari timbunan hingga ke TPA sudah terpilah dengan benar antara sampah organik dan anorganik.
"Jadi dimulai dari keluarga sampah sudah dipilah mana yang organik dan anorganik. Dengan pemilahan ini akan ada tambahan pendapatan mengingat sampah atau barang bekas juga bernilai ekonomi," tuturnya.***(Hasan Hamid/Suara Merdeka Muria)