Portal Kudus - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rembang menyiapkan sebanak 60-an pot tanaman untuk ditata di wilayah Kecamatan Rembang Kota.
Pot berukuran 50x50 cm tersebut siap untuk menghijaukan kawasan Jalan Pemuda, Rembang Kota.
Selain Jalan Pemuda, pot juga akan ditata ke sejumlah area.
Dilansir Portalkudus.com dari berita Suara Merdeka Muria berjudul 60 Pot Tanaman Dipasang untuk Hijaukan Kota Rembang
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH Kabupaten Rembang, Taufiq Darmawan mengatakan rencananya pot tersebut akan diisi tanaman palem kuning.
Baca Juga: Gabungan Kelompok Tani Hutan Blora Selatan Unjuk Rasa, Perjuangkan Penerapan Kawasan Hutan
''Kami rencanakan pot itu sebagai pendamping konstruksi tengah jalan. Pot itu akan kami isi tanaman palem kuning,'' jelas dia.
''Pot juga kami pasang di sekitar perempatan Pentungan dan Alun Alun Rembang. Total pot yang kami pasang se Kecamatan Rembang Kota mencapai 60an,'' terang dia.
Selain memasang pot, DLH Rembang sebelumnya juga telah memindahkan kontainer sampah di Bank Pasar dan Stadion Krida.
Setelah dipindah, dua tempat tersebut juga akan disulap menjadi taman.
Baca Juga: Jalan Panturan Semarang-Demak akan dilakukan Sistem Buka-Tutup Jalan, Tetap Patuh Berlalulintas
''Pemindahan kontainer sampah di jalan utama semata-mata untuk estetika. Selanjutnya, tempat dua kontainer itu akan kami buat menjadi taman kecil-kecil,'' jelas dia.
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Fahrudin menyebutkan tahun ini pihaknya fokus untuk memperbaiki wajah kota Rembang.
Selain pertamanan di dalam kota, Pemkab juga mengusahakan penataan kawasan perbatasan Rembang Kota di sebelah timur dan barat.
''Sehingga nanti dari perbatasan hingga Tugu Adipura di tengahnya bisa lebih baik dari sekarang. Karena itu wajah kota Rembang,'' kata dia.
Baca Juga: Jelang Piala Soeratin Jateng 2022, Tim Persiku Kudus Junior dipersiapkan
Tahun 2022 ini Pemkab Rembang juga akan merevitalisasi Alun Alun Rembang, Tugu Adipura dan Jalan Kartini dari Tugu Adipura hingga Perempatan Yaini yang merupakan ikon Kota Rembang.
Revitalisasi itu diperkirakan akan menelan anggaran sekitar Rp 3 miliar.
Fahrudin mengatakan penataan Alun Alun itu rencananya akan dilakukan secara berturut-turut hingga tahun 2024 mendatang.
Sedangkan penataan Jalan Kartini dari Tugu Adipura hingga Perempatan Yaini lebih banyak difokuskan untuk menata pedestarian dan lampu penerangan.***