Telah Praktik Tasawuf, 527 Calon Haji dari Kabupaten Jepara Siap Berangkat

31 Mei 2022, 11:25 WIB
Jemaah Calon Haji praktik tawaf (mengelilingi Ka’bah) pada Penutupan Bimbingan Manasik Jemaah Haji Reguler Tingkat Kabupaten Jepara Tahun 1443 H/2022 di Alun Alun Jepara, Minggu(29/5). /suaramerdeka-muria.com/Sukardi

Portal Kudus - Pemerintah Arab Saudi telah memberi pengumuman terkait penerimaan jamaah haji tahun 2022.

Pihak Kelapa Kantor Kemenag Jepara yaitu Muh Habib mengatakkan bahwa jumlah jamaah haji yang siap berangkat bisa berubah.

Sebanyak 527 calon haji Kabupaten Jepara siap diberangkatkan ke Tanah Suci. Mereka masuk Gelombang I awal, tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 2,3 dan 4.

Dilansir PortalKudus.com dari berita Suara Merdeka Muria berjudul Akhir Pekan ini, 527 Jemaah Haji Jepara Siap Diberangkatkan

"Kami berharap seluruh jemaah, selalu menjaga kesehatan, dan semoga tetap sehat," ujar Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Jepara Muh Habib.

Baca Juga: Kasus Hilangnya Dana PIP Siswa SDN Ngulahan Rembang Masih Berlanjut

Hal itu disampaikan Habib saat menyampaikan pembekalan dan rapat koordinasi dengan para Ketua Rombongan (Karom) dan Ketua Regu (Karu) di Aula Gedung di Aula Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kankemenag Jepara, Senin (30/5)

Didampingi Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Hastuti Harijati, Muh Habib memberikan wejangan agar jemaah benar ebnar memberhatikan kesehatan.

Pemberangkatan sudah semakin mepet waktunya, mulai Jumat (2 Mei 2022) malam, diingat harus mengatur istirahat, agar tetap kadam kondisi segar.

Baca Juga: Anggota BPD Pati Datangi DPRD, Minta Kenaikan Tunjangan

Kasi PHU Hastuti Harijanti mengatakan, jemaah Jepara sebanyak 527, terbagi dalam Kloter 2 (14 orang bersama Jemaah Pati), Kloter 3 utuh (353 orang), dan Kloter 4 (157 orang bersama Grobogan).

Tiap kloter ada 4 petugas haji, dua diantaranya dokter dan perawat. Pengumpulan koper besar jemaah dilaksanakan mulai pada Selasa, 31 Mei 2022 ini.

Sesuai jadwalkan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara, jemaah akan menjalani test PCR 1,2, dan 3 Juni, sesuai urutan kloter.

Terpisah, Anggota Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid, mengatakan, pemerintah telah berupaya memberikan pelayanan sebaik baiknya.

Dari tahun ke tahun, fasilitas dan servis kepada jemaah semakin baik. Walau begitu, dalam pelaksanaannya masih dijumpai berbagai persoalan. Untuk itulah, DPR RI akan selalu melakukan pengawasan dan kontrol, agar ibadah haji di Arab Saudi dapat berjalan baik.

Baca Juga: Tim Karya Ilmiah Remaja SMPN 1 Sulang, Buat Sirup Bunga Telang Pencegah Kanker

"jika ada kekurangan dalam pelayanan haji, tolong saya dibertahu melalui WA. Ini penting untuk peningkatan palayanan,’" katanya.

Abdul Wachid yang juga Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) Gerindra di Komisi VIII (diantaranya membidangi haji) mengatakan, tahun ini ada 38 anggota DPR RI yang akan menjadi petugas pengawasan pelaksanaan haji Arab Saudi.

Dijelaskan, pemerintah mengupayakan fasilitas haji, mulai dari transportasi, penginapan, katering, serta pelayanan kesehatan. Dan mendapatkan uang saku 1.500 riyal.

"Jemaah, silakan membawa obat obatan dan vitamin yang biasa dikonsumsi untuk 45 haji. Tidak usah bawa beras dan peralatan masak, karena katering penuh sudah dicukupi. Tiga kali sehari baik di Makkah dan Madinah. Hotel bintang tiga, ada mesin cucinya," terangnya.***

Editor: Kartika Kudus

Sumber: Suara Merdeka Muria

Tags

Terkini

Terpopuler