Akhirnya, Lampu Candi Perbatasan Jateng-Jatim Telah Diperbaiki

8 April 2022, 10:45 WIB
Candi Perbatanan Jateng-Jatim /suaramerdeka-muria.com/Ilyas al-Musthofa

Portal Kudus - Candi perbatasan Jateng-Jatim yang berlokasi di Desa Temperak, Kecamatan Sarang Rembang selalu gelap gulita di malam hari.

Keadaan tersebut dikarenak padamnya lampu yang terpasang pada dua tiang setinggi 15 meter.

Dikonfirmasi, Pemkab Rembang tidak memiliki anggaran untuk mengganti lampu tersebut yang harganya mencapai Rp15juta dan totalnya mencapai Rp120juta.

Dikutip PortalKudus.com dari berita Suara Merdeka Muria berjudul Setelah Jadi Rasan-rasan, Lampu Tower Perbatasan Jateng-Jatim Akhirnya Diperbaiki

Akhirnya Pemprov Jateng melakukan perbaikan atas lampu yang terpasang pada dua tower di kawasan perbatasan Jateng-Jatim, Desa Temperak, Kecamatan Sarang Kabupaten Rembang.

Ternyata, padamnya bukan karena lampu yang bermasalah.

Lampu di kawasan itu padam sekira dua tahun karena jaringan kabel dan sekreng di panel bawah yang harus ada perbaikan.

Perbaikan dilakukan oleh rekanan Pemprov Jateng mulai Rabu, 6 April 2022 siang.

Perbaikan dilakukan memakan waktu sekira setengah hari dan baru selesai pada pukul 24.00 WIB.

Seluruh lampu pada dua tower, barat dan timur, akhirnya nyala serentak sejak saat itu.

Kawasan perbatasan yang terdapat bangunan candi akhirnya kembali terang benderang.

Baca Juga: Lelang Jabatan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, 6 Orang Pendaftar Gagal Seleksi Administrasi

Nyalanya lampu kawasan perbatasan diharapkan mengurangi bahkan menghilangkan aksi mesum yang kerap dilakukan muda-mudi di kawasan perbatasan.

Bahkan penuturan warga setempat, para muda-mudi bukan hanya bercumbu namun sudah terbiasa melakukan hubungan seks di kawasan candi ketika lampu dalam kondisi padam.

Camat Sarang, Nasaton Rofik menyatakan, pihaknya sudah sering melaporkan kondisi gelap-gulita kawasan perbatasan karena lampu padam kepada pimpinan.

Harapannya, lampu tersebut sudah diperbaiki sebelum Ramadan.

Baca Juga: Percantik Tata Kota, Pemkab Pati Bangun Taman di Perbatasan

Namun, ternyata saat ia berkeliling di kawasan tersebut sepanjang awal Ramadan lampu belum juga diperbaiki.

Sehingga, ia kembali melaporkan hal itu kepada Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin, yang notabene warga asli Sarang.

“Padamnya lampu perbatasan sudah lama. Kalau dibiarkan pada, suasana Ramadan bisa terganggu. Sudah banyak komunitas muda di sana belajar ngaji. Jangan sampai tempat yang baik justru digunakan maksiat,” terang Rofik.

Rofik menyebut, sebelum diperbaiki oleh Pemprov, sehari sebelumnya sudah sempat berencana memasang lampu sementara di kawasan itu.

Baca Juga: Trigger Warning, 8 Pemuda Warga Pecangaan Kabupaten Jepara Perkosa Perempuan 15 Tahun

Ia sudah membeli beberapa lampu dengan anggaran lebih dari Rp 1 juta, dan akan dipasang oleh warga setempat.

Sebelumnya, gelap-gulitanya kawasan perbatasan Jateng-Jatim di Sarang menjadi sasaran rasan-rasan warga dan pengguna internet.

Pasalnya, berita terkait kondisi perbatasan yang gelap sehingga menjadi lokasi mudai-mudi mesum sempat menyebar luas.

Menurut warga, salah satu tower lampu sudah sekira dua tahun padam.***

Editor: Candra Kartiko Sari

Sumber: Suara Merdeka Muria

Tags

Terkini

Terpopuler