Portal Kudus - Pada 6 Maret 2022, kemarin, Persipa Pati tampil perdana di babak 16 besar Liga 3 Putaran Nasional.
Pertandingan diadakan di Gelora Delta Sidoarjo.
Lawan dengan tuan rumah, Putra Delta Sidoarjo, pertandingan berakhir dengan skor 1-1.
Dilansir PortalKudus.com dari Suara Merdeka Muria dengan artikel berjudul Persipa Pati Lalui Ujian Pertama, Fokus Dua Laga Berikutnya di Babak 16 Besar Liga 3 Nasional
Pertandingan ini menguji kekuatan dan mental tim Persipa Pati dibawah asuhan Nazal Mustofa.
"Bukan hanya pertarungan taktik dan strategi, mental anak-anak diuji karena pertandingan kali ini cukup berat. Alhamdulillah mental anak-anak teruji, daya juang tidak kendor, dan tetap fokus meskipun banyak kejadian di luar perkiraan," ujar Manajer Persipa Dian Dwi Budianto.
Baca Juga: Solikul Mursidin, Warga Rembang yang Hidup Tanpa Batok Kepala Kini Dapat Bantuan
Menurutnya, kepemimpinan wasit dalam duel Putra Delta Sidoarjo dengan Persipa patut dievaluasi.
Mengingat, sejumlah keputusan dianggapnya kontroversi.
Persipa harus tertinggal 1-0 pada awal babak pertama.
Putra Delta Sidoarjo mendapat hadiah penalti pada menit ke-24 dan Adam Malik sukses mengeksekusi.
Tidak itu saja, Laskar Saridin juga harus menerima kenyataan pahit dengan dikeluarkannya winger Akbar Selang pada menit ke-37.
Kartu merah untuk pemain kelahiran Ternate tersebut juga dianggap Dian patut dipertanyakan.
Kendati tertinggal satu gol dan bermain dengan 10 pemain, tim kebanggaan warga Pati pantang kendor.
Yudi Safrizal dan kawan-kawan tetap bermain agresif.
Baca Juga: Jadi Barang Langka, Warga Serbu Minyak Goreng di Kegiatan Pasar Murah di Mejobo Kudus
Nazal tetap menginstruksikan pemainnya untuk bermain agresif pada babak kedua. Anak-anak Pati bermain terbuka dan menyerang seperti tim yang tak pincang.
Alhasil, babak kedua intensitas saling serang kedua tim relatif meningkat.
Serangan bertubi-tubi dilancarkan Persipa hingga berbuah gol penyama kedudukan di penghujung laga.
Pemain pengganti Rifai HI Marsi menyisir sisi kiri pertahanan Putra Delta serta mengecoh pemain lawan di kotak penalti sebelum melesakkan bola mendatar ke tiang dekat.
Gol Rifai pada menit ke-84 menjadi penting lantaran menghindarkan Persipa dari kekalahan.
Baca Juga: Belum Ada Kepastian, Kantor Kemenag Kabupaten Jepara Tetap Lakukan Persiapan
Sisa waktu beberapa menit terus dimanfaatkan Persipa menambah gol. Namun, sampai tambahan waktu berakhir tak ada gol tercipta.
"Anak-anak bermain luar biasa. Hanya, wasitnya menurut kami payah. Kami harus tetap fokus dan bisa mengambil tiga poin dari dua pertandingan selanjutnya," tandas Dian.
Hasil satu poin dalam duel dengan Delta membuat Nazal Mustofa lebih bekerja keras.
Dia mengaku akan lebih bekerja keras untuk menyapu bersih dua laga berikutnya kontra Farmel FC, 9 Maret dan Persikota pada 12 Maret 2022.***