Bupati Blora H Arief Rohman Minta Tim Penggerak PKK Ikut Kawal Pencegahan Kasus Covid-19

9 Februari 2022, 07:17 WIB
Pemerintah Kabupaten Blora melaksanakan rapat koordinasi /Rembangkab.go.id

Portal Kudus - Pada 7 Februari 2022, Bupati Blora H Arief Rohman membuka acara Rapat Konsultasi Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora 2022.

Acara rapat tersebut digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati.

Dalam rapat tersebut, bupati meminta PKK ikut mengawal vaksinasi agar bisa mensukseskan pencegahan Covid-19.

Dilansir PortalKudus.com dari Suara Merdeka Muria dengan artikel berjudul Jumlah Kasus Covid-19 Meningkat, Sumberdaya Penanganan Disiapkan

Hal itu sebagai upaya dalam menyediakan sumber daya mulai dari personel, infrastruktur, dan peralatan untuk menghadapi naiknya kasus positif.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora Hj Ainia Sholichah menuturkan, PKK saat ini sudah membentuk keluarga tanggap dan tangguh bencana di 16 kecamatan khususnya untuk menghadapi Covid-19 dan segala dampak bencana lainnya.

Baca Juga: Lagi Ayik, Satpol PP Kabupaten Rembang Razia 10 Pasangan Tidak Resmi

"Berkat kerjasama kita semua, gerakan PKK keluarga tanggap bencana ini sudah terlaksana dan hingga saat ini baru Kabupaten Blora yang menuntaskan, pembentukan program keluarga tanggap dan tangguh bencana ini,’’ ungkapnya.

Sementara itu, guna mengantisipasi melonjaknya jumlah kasus Covid-19 varian Omicron di Blora, jajaran pejabat forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Blora mengikuti rakornas virtual yang dipimpin Presiden Joko Widodo, Senin 7 Februari 2022.

Mereka mengikuti rakor virtual itu di kantor Pemkab Blora. Usai mengikuti rakor, Wakil Bupati (Wabup) Blora Tri Yuli Setyowati menegaskan, Pemkab Blora siap menindaklanjuti arahan pemerintah pusat.

Baca Juga: Tewaskan 9 Orang, Pemilik Angkringan 2 Jiwo di Desa Karanggondang Jadi Tersangka

"Kami minta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) segera berkoordinasi menyediakan tempat isolasi terpusat (isoter) sebagai bentuk antisipasi jika nantinya terjadi lonjakan kasus varian Omicron di Blora,’’ tegasnya.

Komadan Kodim Letkol Inf Andy Soelistyo Kurniawan Putro mengharapkan seluruh rumah sakit di Blora tetap menjaga stok ketersediaan oksigen.

"Kita sudah pernah mengalami kelangkaan oksigen, maka jangan sampai ini terulang kembali. Kami minta stok oksigen untuk dipastikan dan diperuntukkan kepada yang memang butuh. Kemudian aktifkan kembali jogo tonggo,’’ tandasnya.

Baca Juga: Tewaskan 9 Orang, Pemilik Angkringan 2 Jiwo di Desa Karanggondang Jadi Tersangka

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora Edi Widayat mengungkapkan, per 7 Februari 2022 capaian vaksinasi dosis pertama di Blora sudah 88,2 persen, dosis kedua 66,0 persen, dan dosis ketiga (Booster) baru 2,5 persen.

Sedangkan untuk lansia dosis pertama 81,9 persen, dosis keduanya 56,0 persen dan dosis ketiga lansia 2,2 persen.

‘’Adapun data kasus per hari ini, Senin 7 Februari 2022 ada 42 yang terkonfirmasi positif, dua orang di antaranya dirawat di rumah sakit, sedangkan 40 lainnya menjalani isolasi mandiri,” kata Edi Widayat.***

 

Editor: Candra Kartiko Sari

Sumber: Suara Merdeka Muria

Tags

Terkini

Terpopuler