Harga Bawang Merah Anjlok, Para Petani di Kabupaten Demak Merugi

17 November 2021, 21:15 WIB
Bawang merah di Kabupaten Demak /Demakkab.go.id/

Portal Kudus - Anjloknya harga bawang merah dalam sepekan terakhir membuat nasib para petani produsen merugi.

Harga bawang perkilogram saat ini turun hingga Rp. 7.000 – Rp 10.000. Melihat kondisi demikian Pemkab Demak mengajak para ASN di Demak melakukan Gerakan Membeli Bawang.

Gerakan ini merupakan salah satu cara untuk membeli bawang merah milik petani dengan harga wajar. 

Bupati Demak Eisti’anah saat dalam mempelopori membeli bawang merah dari petani yang diserah terimakan secara simbolis di Hall B Setda kemarin 16 November 2021.

Gerakan Membeli Bawang ini menunjukkan bentuk kepedulian Pemkab Demak kepada para petani khususnya di Desa Kunir Kecamatan Dempet dan daerah lain yang ada di Kabupaten Demak.

Baca Juga: Jangan Buang Bangkai Hewan Sembaranga, Waspada Leptospirosis

Diharapkan melalui gerakan ini dapat mendongkrak harga di sejumlah sentra produsen bawang merah.

“Tadi kita sedikit sharing dengan petani dari Desa Kunir, memang kondisi panen saat ini hasil produksinya bagus tetapi dari sektor harga sangat rendah, jadi ngedrop sekali. Memang berkaitan dengan semua bareng-bareng panen raya jadi hukum pasar itu berlaku,” kata Eisti.

Baca Juga: Bupati Demak :Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Harus Dibuat Berdasarkan Data Rill

Menurutnya, anjloknya harga bawang merupakan suatu akibat dari banyaknya petani yang menanam bawang.

“Nanti kita akan carikan solusi, entah bergantian menanam atau dari Dingdakop UMK akan melakukan kerjasama dengan perusahaan di Demak  untuk menstock bawang. Jadi dari Pemkab akan berusaha mengelola agar tahan lama.” kata bupati.

Ia menjelaskan, saat ini target pembelian awal dari petani sebanyak 3 ton dan kedepannya masih dilakukan pendataan lagi berlanjut hingga sekitar 6 ton. 

Baca Juga: Sambut HUT KORPRI Tahun 2021, KORPRI Kecamatan Tlogowungu Lakukan Kegiatan Sosial

“Nantinya, para ASN diwajibkan membeli bawang sebanyak 2 kilogram dengan harga perkilonya Rp. 15.000,” kata bupati.

Sementara, Perwakilan Petani Bawang dari Desa Kunir, Salekun (51) mengucapkan terimakasih karena gerakan tersebut sangat meringankan beban petani bawang merah.

“Kalau di beli dengan harga Rp. 15.000 perkg menurut saya sudah meringankan beban sendiri, sedangnkan kalau dibeli oleh tengkulak ruginya bisa 2 kali lipat,”kata Salekun.***

Editor: Candra Kartiko Sari

Sumber: demakkab.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler