Jangan Buang Bangkai Hewan Sembaranga, Waspada Leptospirosis

- 17 November 2021, 21:07 WIB
RSKW 104.8 FM di studio.
RSKW 104.8 FM di studio. /Demakkab.go.id/

Portal Kudus - Leptospirosis merupakan penyakit yang dikenal sebagai penyakit kencing tikus, dimana penyakit yang di sebabkan oleh bakteri leptospira. Penyakit ini dapat menular dari hewan ke manusia. 

Penyakit leptospirosis ini bukan penyakit biasa karena penyakit ini menimbulkan gejala yang tidak khas, bahkan sering terlewatkan diagnosis nya. Apabila penanganan terlambat dapat menyebabkan kematian. 

Adapun tanda-tanda dari leptospirosis meliputi demam tinggi, meriang, menggigil, sakit kepala, muntah atau diare, nyeri betis (ini yang khas), ok terus (tampak kuning di mata atau kulit), kemudian juga sesak napas, gangguan ginjal akut dan batuk dengan atau tanpa batuk darah.

Baca Juga: Bupati Demak :Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Harus Dibuat Berdasarkan Data Rill 

Penyakit ini dapat berlangsung tiga hari sampai dengan tiga minggu atau bahkan bisa lebih lama jika tidak diobati. 

Hal tersebut di jelaskan oleh dr. Wieda Novie Sartika yang menjadi narasumber dalam acara bincang sore bersama RSKW 104.8 FM di studio. 

Baca Juga: Sambut HUT KORPRI Tahun 2021, KORPRI Kecamatan Tlogowungu Lakukan Kegiatan Sosial

Ia menjelaskan ada beberapa hewan yang dapat sakit akibat leptospirosis seperti tikus, kucing, anjing. 

"Penyakit leptospirosis ini sumber penularan utamanya itu ada di hewan tikus, jadi supaya di tekankan lagi bahwa jangan membuang bangkai tikus sembarangan. Harus dengan tata cara yang benar. Karena masih banyak warga yang membuang bangkai di mana-mana seperti di sungai, jalan, ini pemicu utama adanya kuman itu," kata Wieda.

Baca Juga: Sebagai Simbolis dari Berbagai Kabupaten, Bea Cukai Kudus Melakukan Pemusnahan Rokok Ilegal

Halaman:

Editor: Candra Kartiko Sari

Sumber: demakkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x