Portal Kudus - Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 telah selesai, kini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia (RI) telah menyiapkan Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Nasional (Podradnas) VIII Tahun 2021 yang akan digelar 21-24 Oktober 2021, di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kabupaten Jepara memberangkatkan 9 atlet dalam ajang olahraga tradisional tersebut. Upacara pelepasan dipimpin Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Jepara Agus Tri Harjono pada 20 Oktober 2021 di kantor Disdikpora.
Baca Juga: Lakukan Audiensi, Jepara Akan Segera Memiliki Sirkuit dan Adakan Piala Bupati Jepara
Selanjutnya mereka akan bergabung dengan Kontingen Jawa Tengah (Jateng).
Saat pelepasan, Ketua Umum Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI) Jepara Ahmad Kholik, mengatakan ada 5 cabang yang akan dipertandingkan dalam Podradnas nanti, yaitu egrang, sumpitan, lari balok, ketapel, dan panahan tradisional. Sedangkan atlet Jepara yang mewakili Provinsi Jateng akan mengikuti 2 cabor yaitu egrang (beregu putra) dan ketapel (beregu campuran).
Baca Juga: Relawan Mahir Antinarkoba Akan Disebar di Desa-Desa di Kabupaten Jepara
“Kami akan mengikuti 2 cabor egrang beregu putra 3 orang, dan ketapel beregu campuran, 2 putra 1 putri,” kata Kholik.
Mereka yaitu, Hilmi Setiawan, Muhamad Nur Falichin, dan Aditya Randi Wibowo yang merupakan atlet egrang. Kemudian, Faradila Febriyanty Kusuma Dewi, Ragil Adi Saputra, dan Iqbal atlet ketapel, serta Distia Eka Rahayu, Jessica Ailsa Viola Rahma, Intan Ali yang merupakan atlet pendamping ketapel. Selain itu juga official kontingen Ahmad Kholik dan Intan Ali.
“Kami juga akan didampingi perwakilan Disdikpora Jepara,” kata dia.
Baca Juga: Guna Berantas Narkoba, Pejabat di Pemkab Jepara Lakukan Tes Urin
Sebelumnya, Distia Eka Rahayu dan Faradila Febrianti Kusuma Dewi juga berhasil meraih peringkat 2 dan 3 kompetisi plintengan (ketapel) tingkat Jawa Tengah (Jateng), yang digelar KPOTI Provinsi Jateng. Modal ini diharapkan menjadi semangat dan motivasi mereka untuk berprestasi di tingkat nasional.
“Meskipun baru pertama kali mengikuti ajang olahraga tradisional tingkat nasional. Jadi peringkat berarapun akan menjadi suatu kebanggaan bagi kita,” kata dia.
Kepala Disdikpora Jepara Agus Tri Harjono mengatakan, bertanding di level nasional dibutuhkan kesiapan mental yang kuat, dan juga fisik yang prima. Pihaknya mewanti-wanti agar para atlet tetap menjaga kekompakan atas nama kontingan Jawa Tengah.
“Serta jangan lupa, junjung tinggi sportifitas dan tetap semangat. Berikan yang terbaik untuk Jepara dan Jawa Tengah,” kata Agus.***