Bupati Demak Mengadakan Syamenbara Desaun Perluasan Kawasan Perkotaan Untuk Umum

11 September 2021, 13:58 WIB
Bupati Demak dr. Hj. Eisti'anah, S.E., saat jumpa pers kemarin, Selasa, 7 September 2021. /Doc. Demak Bicara/

Portal Kudus - Bupati Hj Eisti'anah menugaskan Bappeda Litbang Kabupaten Demak mengadakan sayembara desain perluasan kawasan perkotaaan.

Sayembara desain perluasan kawasan perkotaaan terbuka untuk umum.

Hal ini didasari oleh keinginan Pemerintah Kabupaten Demak untuk mengembangkan wilayah kota.

Diharapkan Kabupaten Demak menjadi kawasan yang tertata, menarik, mempesona dan dilengkapi sarana prasarana yang terkonsep secara apik.

Baca Juga: Pemkab Blora Melalui Dinas Kesehatan Sedang Mengupayakan Vaksinasi Untuk Pelajar

Dikutip PortalKudus.com dari berita SuaraMerdeka berjudul Pemkab Demak Sayembarakan Desain Perluasan Kawasan Perkotaan

Sayembara dengan total hadiah Rp 225 juta itu diluncurkan secara resmi oleh Bupati Demak Hj Eisti'anah bersama Wabup KH Ali Makhsun, Ketua DPRD Fahrudin Bisri Slamet dan Sekda Singgih Setyono di gedung Bina Praja, Jumat, 10 September 2021.

Bupati Hj Eisti'anah menyampaikan, bahwa rencana perluasan kawasan perkotaan merupakan salah satu program unggulan pemerintahannya yang mendasarkan kebutuhan dan guna mendukung kemajuan Kabupaten Demak ke depan.

"Kabupaten Demak memiliki sejarah sebagai kota besar dengan kawasan pusat kota mempesona. Namun jika melihat kondisi yang ada saat ini seperti tertinggal dengan daerah lain dalam hal pengembangan kota, maka harus kita buat perencanaan dan desain yang lebih bagus," terang bupati.

 Apabila kasawan kota tertata dengan baik, dan kegiatan ekonomi terus tumbuh berkembang maka akan menarik investor untuk datang dan berinvestasi di Demak.

Sayembara desain perluasan wilayah kota tersebut, lanjut dia, Pemkab Demak tetap memperhatikan Perda No 1 Tahun 2020 perubahan atas Perda No 6/2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Demak tahun 2011-2031.

Baca Juga: Tiga Desa di Kecamatan Undaan Kudus Sepakat Untuk Mengeruk Saluran Irigasi yang Dangkal

Sementara Kepala Bappeda Litbang, Suhasbukit menambahkan, tema lomba desain perluasan kawasan perkotaan adalah Smart City Berbasis Local Wisdom.

Daerah yang menjadi bagian perluasan kawasan perkotaan lokasinya memanjang mulai dari jembatan Kalikondang sampai traffic light Trengguli, di samping perluasan hingga Pasar Wonosalam, Dempet dan batas Desa Donorojo.

"Adapun luas lahan yang direncanakan bakal masuk perluasan perkotaan total 1.313 hektare," terang Suhasbukit.

Di dalamnya terdapat lahan existing berupa industri permukiman perkotaan, permukiman perdesaan, sawah pertanian, sungai dan jalan.

Menurut penuturannya, sayembara sengaja dibuka untuk umum baik perorangan, tim maupun lembaga sebagai upaya untuk melibatkan masyarakat dalam proses perencanaanaan pembangunan daerah yang terkonsep dan terencana.

Diharapkan desain terpilih dapat menjadi acuan perkembangan Kabupaten Demak yang tertata dan berkelanjutan.

Baca Juga: Kios Kosong di Pasar Babalan Desa Kalirejo Kudus, Pemdes Ingin Memanfaatkannya Sebagai Usaha BUMDes dan UMKM

Terutama kawasan perkotaan sebagai pusat pelayanan pemerintahan, pemukiman penduduk, aktivitas perekonomian dan industri, aktivitas sosial dan budaya serta sektor pariwisata sehingga dapat meningkatkan perputaran uang dan peningkatan ekonomi.

Untuk pendaftaran sayembara dimulai pada 10-24 September dan penyampaian dokumen administrasi hasil karya dimulai pada 21 September - 29 Oktober. Adapun pengumuman pemenang dilangsungkan pada 25 November 2021.

Ketua DPRD Demak Fahrudin Bisri Slamet mengapresiasi program Pemkab Demak tersebut. Legislatif akan memberi dukungan penuh atas program yang bertujuan memajukan daerah dan menyejahterakan masyarakat.***(Hasan Hamid/Suara Merdeka Muria)

Editor: Sugiharto

Sumber: Suara Merdeka Muria

Tags

Terkini

Terpopuler