Portal Kudus - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Siti Atikoh mengunjungi Dukuh Kapuran, Desa Karimunjawa, Kecamatan Karimunjawa.
Ganjar mendengarkan keluhan warga di Kepulauan Karimunjawa tersebut.
Suyati (33) merupakan salah satu ibu hamil di Dukuh Kapuran yang sedang merasa was-was.
Suyati belum tahu secara utuh kondisi janin yang dia kandung di usia kandungan 28 minggu.
Dikutip PortalKudus.com dari berita SuaraMerdeka berjudul Kisah Ibu Hamil di Kepulauan Karimunjawa, Ongkos Perjalanan Malah Lebih Mahal, Butuh USG dan Ambulans Laut
Bidan yang menanganinya sudah menyarankan, kehamilan keempatnya itu untuk dicek Ultrasonografi (USG) di rumah sakit.
Namun, belum terealisasi karena untuk USG, ia harus menyeberang ke Jepara dengan biaya yang tinggi.
Berada di salah satu pulau terluar dari wilayah Kabupaten Jepara dan Provinsi Jawa Tengah, penduduk kepulauan Karimunjawa belum merasakan fasilitas seperti di wilayah lainnya. Termasuk para ibu hamil di sana.
Fasilitas pemeriksaan kehamilan di pulau ini sangat terbatas. Puskesmas Karimunjawa menjadi satu-satunya fasilitas paling besar di kepulauan ini. Itupun layanan pemeriksaan bagi ibu hamil hanya bergantung pada alat pendengar detak jantung atau Doppler.