Penerapan PPKM di Kabupaten Rembang Terbilang Sukses Karena Tren Covid-19 Turun

21 Agustus 2021, 22:30 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat meninjau Vaksinasi bagi disabiliitas di Rembang pada 21 juli 2021, /Humas Prov. Jateng

Portal Kudus- Kabar baik, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19  di Kabupaten Rembang turun drastis.

Awal penerapan PPKM Mikro, jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 yang dirawat mencapai angka ratusan menyentuh angka 500 orang.

Penerapan PPKM level selama beberapa waktu lamanya terbilang sukses.

Baca Juga: Anak Korban Covid-19 di Temanggung Sebanyak 145 Orang Anak

Sebagaimana dikutip Portal Kudus dari SuaraMerdeka dalam artikel berjudul PPKM di Rembang Sukses, Pasien Covid-19 Dirawat Tersisa 14 Orang

Dengan pelaksanaan PPKM level, jumlah pasien dirawat saat ini hanya tersisa 14 orang.

Mereka dirawat di dua rumah sakit berbeda. Perinciannya, 11 orang dirawat di RSUD dr R Soetrasno serta 3 orang dirawat di RS Bhina Bakti Husada.

Di luar dua rumah sakit tersebut, ruang perawatan pasien Covid-19 di sisa rumah sakit dan seluruh Puskesmas di Rembang kosong.

Baca Juga: Lorok Indah Pati Sudah Berdiri 23 Tahun di Kabupaten Pati, Saatnya Ditutup Permanen

Data yang disampaikan oleh Humas Satgas Covid-19 Rembang, Arif Dwi Sulistya, total ada 17 institusi kesehatan yang bisa dijadikan sebagai perawatan Covid-19.

Institusi tersebut terdiri dari 3 rumah sakit dan 14 Puskesmas.

Khusus Puskesmas, daya tampung untuk merawat pasien Covid-19 mencapai 50 tempat tidur.

Sedangkan tiga rumah sakit memiliki kapasitas lebih banyak mencapai ratusan tempat tidur khusus pasien Covid-19.

Baca Juga: Terjadi Dugaan Pemotongan Dana Insentif Tenaga Kesehatan di RSUD Kabupaten Kudus


“Isolasi terpusat di dua hotel juga sudah berakhir. Sementara penanganan Covid-19 kami memanfaatkan rumah sakit. Antisipasi kami adalah perawatan di rumah sakit dan Puskesmas. Namun, kami tidak berharap kasus kembali naik,” jelas Arif.

Arif menyebut, selama pelaksanaan PPKM level di Rembang kasus Covid-19 menurun signifikan.

Data dari Satgas, selama itu kasus kematian rendah, keterisian rumah sakit kecil, serta angka kasus aktif kecil.***( Ilyas al-Mustofa/Suara Merdeka Muria)

 

Editor: Sugiharto

Sumber: Suara Merdeka Muria

Tags

Terkini

Terpopuler