Andi berharap, para pegiat batik bisa lebih mengeksplorasi khazanah yang dimiliki Jepara dalam setiap karya batik. Sebab, menurutnya, masih ada banyak hal yang bisa dijadikan motif batik. Seperti tradisi-tradisi atau hal lain yang menjadi ciri khas Bumi Kartini.
Sekretaris Kecamatan Bangsri Tri Cahyono mengatakan, pengembangan batik Jepara di wilayah Kecamatan Bangsri sudah mulai dilaksanakan.
Seperti yang ada di Desa Tengguli, Bangsri, Kedungleper, dan Banjaran. Ada sekitar 10 hingga 20 perajin batik di sana.
Dengan adanya lampu hijau tersebut, harapannya sektor industri kreatif khususnya batik Jepara akan semakin terangkat lagi.
“Mudah-mudahan batik Jepara, akan kembali terangkat dengan ketetapan tersebut,” kata dia.***