Celine Dion Menghadapi Stiff Person Syndrome: Apa Itu Stiff Person Syndrome?

- 1 Februari 2024, 11:24 WIB
Celine Dion Menghadapi Stiff Person Syndrome: Apa Itu Stiff Person Syndrome?
Celine Dion Menghadapi Stiff Person Syndrome: Apa Itu Stiff Person Syndrome? /instagram.com/@celinedion

Portal Kudus - Pada tahun 2022, dunia terkejut dengan pengumuman dari salah satu ikon musik terbesar, Celine Dion. Penyanyi asal Kanada ini mengungkapkan bahwa dia didiagnosis menderita sebuah kelainan saraf langka yang dikenal sebagai Stiff Person Syndrome (SPS). apa yang dimaksud dengan Stiff Person Syndrome, simak bacaan berikut.

Berita ini mengguncang banyak penggemar dan memunculkan spekulasi tentang penyakit langka ini serta bagaimana Celine Dion akan menghadapinya. Apa itu Stiff Person Syndrome mengapa dan bagaimana, simak informasinya berikut.

Perjalanan tentang SPS diabadikan dalam sebuah film dokumenter “I Am: Celine Dion”, Apa itu Stiff Person Syndrome yang didiagnosis menyerang penyanyi "My Heart Will Go On" Celine Dion?

Baca Juga: PENYETAN Ayam dan Bebek Goreng Lalapan dengan Tiga Sambal Pedas Mantap Cita Rasa Rempah yang Menggoyang Lidah

 

Seperti melansir portalkudus.com dalam Rilis National Institute of Neurological Disorders and Stroke Amerika Serikat, Stiff Person Syndrome (SPS) adalah kelainan neurologis progresif yang jarang terjadi.

Institut Kesehatan Nasional (NIH) mengelompokkan gejala SPS seperti:

  • Otot kaku pada batang tubuh (batang tubuh), lengan, dan kaki
  • Sensitivitas yang lebih besar terhadap kebisingan, sentuhan, dan tekanan emosional, yang dapat memicu kejang otot 

Diinformasikan selanjutnya, orang yang mengidap SPS mungkin mengalami postur tubuh membungkuk. Beberapa orang mungkin terlalu cacat untuk berjalan atau bergerak. Banyak yang sering terjatuh karena tidak mempunyai refleks normal untuk menahan diri. Hal ini dapat menyebabkan cedera serius. Penderita SPS mungkin takut keluar rumah karena suara bising di jalan, seperti suara klakson mobil, dapat memicu kejang dan terjatuh.

Baca Juga: MENELUSURI Kenangan Manis di Pasar Jepara Eksplorasi Jajanan Jadul Rasa Tradisional Rasa Enak Mengenyangkan

Menurut NIH, SPS mempengaruhi perempuan dua kali lebih banyak dibandingkan laki-laki dan hal ini sering dikaitkan dengan penyakit autoimun lainnya seperti diabetes tipe I, tiroiditis, vitiligo, dan anemia pernisiosa.

Para ilmuwan belum memahami apa yang menyebabkan SPS, namun penelitian menunjukkan bahwa hal ini disebabkan oleh respons autoimun yang tidak tepat di otak dan sumsum tulang belakang.

Celine Dion, yang dikenal karena vokal yang luar biasa dan karier musiknya yang gemilang, harus berjuang dengan diagnosis baru ini. Dalam pernyataannya kepada media, dia mengungkapkan bahwa perjalanan ini tidaklah mudah, namun dia bertekad untuk tetap kuat dan optimis.

Baca Juga: WARNA WARNI Kue Pukis Bunderan Pecangaan Jepara Nikmat dan Lezat Toping Beragam Jajanan Kaki Lima Rasa Mewah

Pengalamannya dengan Stiff Person Syndrome, Celine Dion juga telah menjadi advokat bagi kesadaran tentang kondisi ini.

Dia berharap bahwa dengan berbagi cerita pribadinya, dia dapat membantu memperbesar pemahaman tentang SPS dan mendorong penelitian lebih lanjut untuk pengobatan dan terapi yang lebih baik.

***

Editor: Sugiharto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah