Network
Portal Kudus - Nama Kurnia Meiga tentu tidak asing bagi kita, terutama bagi pecinta sepak bola tanah air. Lantas bagaimana Profil dan Perjalanan Kurnia Meiga selama berkarir di dunia sepak bola?
Kurnia Meiga adalah mantan kiper terbaik yang pernah dimiliki oleh Indonesia. Pria kelahiran Jakarta, 07 Mei 1990 ini memiliki nama lengkap Kurnia Meiga Hermansyah.
Kemampuannya menangkap bola dengan cepat serta didukung kepandaian dalam membaca situasi, mengantarkan dirinya menjadi kiper andalan Timnas Indonesia.
Memiliki postur tubuh yang ideal, dan Teknik yang kumplit, menjadikan karirnya melejit di usia muda. Namun sangat disayangkan, Ia memutuskan untuk pensiun di usia emasnya.
Kurnia Meiga mendadak menjadi sorotan dan hadir kembali, namun dengan sebuah cerita sedih di balik penyakit yang diidap selama beberapa waktu terakhir.
Lantas, seperti apa perjalanan karir Kurnia Meiga sebagai kiper hingga dirinya disebut sebagai salah satu penjaga gawang terbaik Timnas?
Meiga merupakan kiper fenomenal lantaran sudah menjadi kiper utama Timnas Indonesia pada tahun 2013. Saat itu usia Meiga baru menginjak 22 tahun.
Ia memulai bermain sepak bola dari Diklat Sepakbola di Ragunan, Jakarta dan Sekolah Sebpakbola PS Urakan, Jakarta Timur.
Kemudian pada tahun 2006 hingga 2007, Kurnia Meiga mulai memperkuat klub sepakbola Persijap Jepara U-18 dan U-23 sebagai kiper.
Berkat penampilan gemilangnya, Meiga diminta bergabung dengan klub profesional Arema Indonesia.
Kiprahnya bersama klub Arema, mengantarkan tim berjulukan Singo Edan itu meraih gelar juara ISL 2009/2010 dan deretan trofi turnamen lainnya, seperti Inter Island 2014 dan Piala Presiden 2017.
Pada Kompetisi ISL II 2009/2010, bahkan ia juga dinobatkan sebagai pemain terbaik menyisihkan Aldo Bareto, Christian Gonzalez, dan Ricardo Salampessy.
Tahun 2008, untuk pertamakalinya Meiga dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia. Namanya tercatat pernah membela Timnas U-19, Timnas U-21, Timnas U-23 dan Timnas Senior.
Baca Juga: Raih Medali Emas, Ganjar Pranowo Berikan ini untuk Pemain Timnas Indonesia U-22 Asal Jawa Tengah
Selama kariernya, Meiga sempat 20 kali membela tim Garuda dan berhasil membawa timnas mencapai final Piala AFF sebanyak dua kali pada tahun 2010 dan 2016.
Ia juga mempersembahkan dua medali perak SEA Games, yakni tahun 2011 di Indonesia dan Seagames 2013 di Myanmar.
Fakta unik yang dimiliki oleh Kurnia Meiga adalah Ia hanya membela satu klub sepanjang karier seniornya. Hingga Ia pensiun dari sepakbola di usia emasnya pada 2017 lalu.
Kini nama Kurnia Meiga kembali menjadi sorotan para pencinta sepakbola Tanah Air. Tapi kali ini bukan karena prestasi, tetapi lantaran Kurnia Meiga rela menjual medali yang didapatkannya.
Meiga melelang barang-barang berharga miliknya di akun medsos pribadi, seperti piala, medali, dan jersey Timnas Indonesia maupun Arema FC.
Berdasarkan informasi yang beredar, Kurnia Meiga memutuskan untuk pensiun dini karena penyakit gangguan fungsi penglihatan yang diderita.
Penyakit itu menyerang indera penglihatan yang menjadi sangat penting bagi seorang kiper.
Namun pasca viralnya berita tentang pelelangan medali tersebut, kini ia mendapat penanganan yang tepat. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dengan sigap mendatangkan dokter untuk memeriksa kesehatan mantan kiper timnas Indonesia, Kurnia Meiga.
Erick pun meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk memberikan doa kepada mantan kiper terbaik yang dimiliki Indonesia itu, agar dapat pulih kembali.***
