Mengenal Tingjing Lebih Dekat, Prosesi Lamaran Khas Masyarakat Tionghoa

- 8 Oktober 2022, 06:05 WIB
Prosesi acara tingjing.
Prosesi acara tingjing. /Instagram @jessnolimit


Portal Kudus – sebagai warga negara Indonesai, tentunya kita tahu betul bahwa Indonesia memiliki berbagai jenis tradisi dan juga budaya.

Perbedaan tersebut, tentunya disebabkan oleh berbagai jenis suku bangsa, salah satunya adalah tradisi atau kebudayaan yang dibawa oleh masyarakat Tionghoa.

Salah satu tradisi yang diperkenalkan oleh masyarakat Tionghoa di Indonesia adalah Tingjing, yang merupakan prosesi lamaran khas masyarakat Tionghoa.

Baca Juga: Jess No Limit dan Sisca Kohl Gelar Tradisi TinJing. Bagaimana Prosesi Serta Tata Cara Pelaksanaannya?

Meskipun masyarakat keturunan Tionghoa cukup banyak di Indoensia. Namun, masih sedikit yang mengetahui tentang tradisi Tingjing ini, khususnya bagi mereka yang berasal dari suku ataupun etnis yang lain.

Maka dari itu, mari kita mengenal Tingjing atau prosesi lamaran Khas Masyarakat Tionghoa.

Pengertian Tingjing atau kalungan
Tinjing sendiri bila diartikan secara harfiah dapat bermakna keterikatan. Namun, jika diartikan berdasarkan dua karakter pembentuknya yaitu Ding(定) diartikan sebagai ‘setuju atau menetapkan’ dan Qin(亲) diartikan sebagai ‘orang tua, atau orang-orang yang memiliki hubungan darah’.

Baca Juga: Apa itu Lamaran Tinjing, yang Dilaksanakan Pasangan Jess No Limit dan Sisca Kohl? Berikut penjelasannya.

Maka dapat disimpulkan bahwa arti dari Tingjing atau Qinding ini adalah pertunangan yang telah ditetapkan dan juga disetujui oleh kedua orang tua dari pasangan yang bersangkutan.

Dalam prosesi lamaran tentunya akan ada prosesi tukar cincin sebagai bentuk ikatan yang lebih serius antara pasangan tersebut.

Namun, dalam tradisi Tingjing simbol pengikat hubungan yang dilakukan bukanlah dengan melakukan tukar cincin, melainkan dengan pemakaian kalung. Berdasarkan itu pula lah, tradisi Tingjing ini juga dikenal sebagai Kalungan.

Baca Juga: Referensi Lomba untuk Meriahkan Perayaan Maulid Nabi 2022, yang Kekinian dan Pastinya Menarik

Pemakaian kalung ini dilakukan kepada sang wanita oleh ibu ataupun wanita yang dituakan oleh keluarga si pria. Pemasangan kalung ini merupakan perlambang dari pemberian doa restu serta persetujuan dari keluarga lelaki untuk menerima si wanita.

Prosesi Pelaksanaan Tingjing

1. Sesi Sambutan dan Pembukaan

Seperti prosesi lamaran pada umumnya, sang laki-laki akan datang bersama keluarga besarnya dengan membawa berbagai macam seserahan untuk keluargaperempuan.

Baca Juga: Link Twibbon Terbaru Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H atau 2022, Cocok untuk Profil WA

Kemudian, setelah sampai di kediaman keluarga sang wanita, rombongan tersebut akan disambut oleh perwakilan keluarga dari pihak perempuan.

Dalam sesi ini pihak laki-laki akan menyampaikan maksud serta tujuan mereka untuk meminang sang perempuan, dan perwakilan dari keluarga perempuan akan memberi jawaban atas pinangan tersebut.

2. Sesi pinangan atau kalungan

Setelah sesi sebelumnya selesai maka akan dilanjutkan dengan prosesi kalungan atau peminangan. Sebagai simbol dari restu dan juga persetujuan.

Baca Juga: LINK & Cara Daftar Indonesian Idol 2022, Simak Jadwal Audisi, Persyaratan, dan Cara Melakukan Pendaftaran

3. Menentukan tanggal dan Ramah tamah
Setelah sesi simbolis kalungan atau peminangan selesai, maka tahap selanjutnya adalah untuk membicarakan serta menentukan tanggal pernikahan.

Jika tanggal telah ditentukan, keluarga dari pasangan tersebut akan melanjutkan dengan ramah tamah yang biasanya di Isi dengan makan bersama.

4. Penutup

Baca Juga: Sifat dan Karakter Nama Juna beserta Arti Nama dalam Berbagai Bahasa, Penasaran Bagaimana Karakternya
Setelah semua prosesi selesai maka waktunya keluarga laki-laki untuk pamit. Namun, sebelum itu pihak perempuan akan mengembalikan beberapa isi seserahan yang dibawa oleh pihak laki-laki untuk kembali dibawa pulang.***

Halaman:

Editor: Sugiharto

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x