Baca Juga: Primbon Jawa Anak Pertama Menikah dengan Anak Pertama, Berikut Beberapa Hal yang Akan Terjadi
2. Pilih waktu terbaik untuk siaran langsung
Ketika konten siaran langsung sudah dipersiapkan dengan menarik, tentu penjual ingin agar siarannya ditonton banyak orang. Maka dari itu disarankan agar penjual juga mampu mengidentifikasi waktu terbaik untuk melakukan siaran langsung, misalnya bisa saat tanggal gajian, akhir pekan, jam pulang kerja, atau momen - momen ketika ada kampanye besar-besaran.
3. Jadikan siarang langsung sebagai momen branding
Selain berjualan produk, siaran langsung juga dapat dijadikan platform untuk melakukan branding. Oleh karena itu, penjual tidak harus mengejar keuntungan penjualan, melainkan juga bisa mendapatkan return of investment yang jelas agar bisa terus lebih dekat dan melibatkan konsumen.
4. Gunakan strategi fear of missing out (FOMO)
Penjual harus menggunakan strategi tertentu agar mendorong penonton melakukan transaksi saat siaran langsung. Strategi yang disarankan adalah fear of missing out (FOMO), yaitu dengan diskon besar-besaran hingga 50 persen.
Strategi ini dilakukan untuk menciptakan urgensi bagi konsumen agar tidak melewatkan diskon besar-besaran ini, sehingga mereka akan terdorong untuk membeli produk.
5. Tingkatkan product knowledge pembawa acara siaran langsung